KOMPAS.com - Lee Kang-in tampil menjanjikan bersama PSG pada awal musim ini. Namun, keributan dengan Son Heung-min pada Piala Asia 2023 membuat Lee kini menjadi public enemy di negerinya sendiri, Korea Selatan.
Lee Kang-in bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2023. Pemain sayap berusia 23 tahun itu pindah dari klub Liga Spanyol, Real Mallorca.
Kubu PSG menebus Lee Kang-in dari Mallorca dengan biaya transfer sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp 371 miliar.
Lee pun menjadi pemain asal Korea Selatan pertama yang membela PSG.
Baca juga: Skandal Tenis Meja Korsel dan Cedera Jari Son Heung-min
Lee Kang-in langsung tampil sebagai starter pada laga debutnya di Ligue 1 saat PSG menjamu Lorient. Pada pertandingan tersebut, ia tampil selama 82 menit.
Sempat menderita cedera otot dan disibukkan oleh panggilan timnas Korea Selatan, Lee mulai menunjukkan potensinya saat kembali ke PSG.
Ia mencetak gol pertamanya bagi PSG dalam kemenangan 3-0 atas Montpellier pada laga pekan ke-11 Ligue 1, 3 November 2023.
Sebelum membela Korea Selatan pada Piala Asia 2023 di Qatar, Lee mengemas satu gol plus dua assist dari 10 penampilan di Ligue 1.
Sementara itu di panggung Liga Champions, pemuda kelahiran Incheon itu mencetak satu gol dari pertandingan.
Awal menjanjikan itu membuat Lee Kang-in digadang-gadang menjadi bintang baru PSG bersaing dengan Kylian Mbappe.
Timnas Korea Selatan dihantam skandal "tenis meja" saat berlaga pada Piala Asia 2023 yang diselenggarakan di Qatar, 12 Januari sampai 10 Februari 2024 lalu.
Kapten timnas Korea Selatan, Son Heung-min, dikabarkan terlibat keributan dengan beberapa pemain muda Korea Selatan sehari sebelum laga semifinal melawan Yordania.
Son diklaim tidak senang dengan sikap para pemain muda yang meninggalkan meja makan malam lebih cepat demi bermain tenis meja.
Sebagai kapten dan pemain senior, Son mencoba menegur para juniornya. Akan tetapi, tindakan Son itu justru memicu perselisihan.
Baca juga: Ribut dengan Son Heung-min di Piala Asia, Korea Didesak Hukum Lee Kang-in Seumur Hidup
Son yang sudah terbawa emosi disebut mencengkeram kerah baju Lee Kang-in. Keributan antara Son dan Lee makin memanas sehingga harus dilerai pemain lain.