Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Postecoglou Bela Son Usai Skandal Tenis Meja di Timnas Korea Selatan

Kompas.com - 17/02/2024, 21:16 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan pembelaan kepada Son Heung-min seusai terlibat skandal pingpong di timnas Korea Selatan.

Son Heung-min terlibat pertikaian dengan sejumlah pemain muda Korea Selatan sebelum laga melawan Yordania di semifinal Piala Asia 2023.

Saat itu, Son Heung-min merasa tidak senang dengan sikap para pemain muda yang meninggalkan meja makan agar bisa bermain tenis meja.

Pasalnya, pemain Spurs itu merasa sesi makan malam dianggap sebagai kesempatan untuk menjalin kebersamaan di tim Korea Selatan.

Baca juga: Ribut dengan Son Heung-min di Piala Asia, Korea Didesak Hukum Lee Kang-in Seumur Hidup

Sebagai kapten tim dan pemain senior, Son menegur para pemain muda Korea Selatan.

Setelah itu, perselisihan terjadi yang berujung kepada cedera di jari Son saat berupaya untuk meredakan suasana.

Ange Postecoglou lalu memuji tindakan Son Heung-min. Ia menyebut penyerang berumur 31 tahun itu memperlihatkan sosok pemimpin.

“Sonny selalu menjadi Sonny,” kata Ange Postecoglou, dikutip dari BBC Sports pada Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Skandal Tenis Meja Korsel dan Cedera Jari Son Heung-min

“Ketika Anda menjadi seorang pemimpin, terkadang Anda berada di jalur tepat, itulah arti kepemimpinan.”

Eks pelatih Celtic itu menjelaskan, Son telah membuktikan bahwa dirinya pantas disebut pemimpin karena mampu bertindak ketika melihat sesuatu tak benar di timnas Korea Selatan.

“Kepemimpinan bukan tentang menjadi populer dan mencoba membuat semua orang bahagia,” kata Postecoglou.

“Ini tentang ketika Anda melihat sesuatu yang dirasa tak benar lalu Anda membelanya karena itu yang terbaik untuk tim. Saya melihatnya dalam diri Sonny,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Semifinal Piala Asia 2023: Yordania Singkirkan Korea, Son dkk Menderita

Pelatih berumur 58 tahun itu menuturkan bahwa dirinya tidak terkejut dengan sikap Son di timnas Korea Selatan.

Menurut Postecegolou, Son mempunyai keinginan agar tim-tim yang dibelanya, termasuk Spurs dan Korea Selatan, tetap berada di standar tinggi.

“Dia tidak suka standarnya turun dan saya pernah melihatnya melakukan itu di sini. Jika ada yang tak beres, dia akan mengatakannya,” kata dia.

“Sonny pada dasarnya adalah pria baik. Dia sangat sopan dan penuh hormat, tetapi bukan berarti dia tak bisa menjadi pemenang sejati dan pria yang memiliki standar tingggi.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com