Guardiola Banggakan Haaland, "Si Monster" Tutup Mulut Pengkritik

KOMPAS.com – Juru racik Man City, Josep "Pep" Guardiola, mengungkapkan bahwa Erling Haaland bisa menutup mulut para pengkritik.

Haaland membawa Man City menang 1-0 atas Brentford dalam laga tunda pekan ke-18 Premier League, kasta teratas Liga Inggris 2023-2024.

Laga Man City vs Brentford dalam jadwal Liga Inggris bergulir di Stadion Etihad pada Rabu (21/2/2024) dini hari WIB.

Haaland menjadi bintang. Ia membukukan gol semata wayang untuk Man City saat laga memasuki menit ke-71.

Baca juga: Hasil Man City Vs Brentford: Haaland Pecah Kebuntuan, Tempel Liverpool

Bomber Norwegia itu sempat mengalami kebuntuan dalam dua pertandingan laga terakhir bersama Man City melawan Chelsea (Liga Inggris) dan Copenhagen (Liga Champions).

Namun, Haaland langsung membuktikan seusai berperan penting dalam keberhasilan Man City membukukan gol semata wayang kontra Brentford.

Bagi Haaland, ini menjadi gol ke-17 bersama Man City di pentas Premier League musim 2023-2024.

Eks penyerang Dortmund itu memuncaki daftar top skor Liga Inggris 2023-2024. Ia berada di atas Mohamed Salah (Liverpool) dan Dominic Solanke (Bournemouth).

Baca juga: Haaland Frustrasi Dorong Kamera, Tak Ada Nasihat dari Guardiola

Pep Guardiola menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meragukan kualitas Haaland di depan gawang.

"Saat saya masih muda, saya diberi tahu soal striker top, jangan kritik mereka karena mereka bakal menutup mulut Anda," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City.

Eks pelatih Barcelona itu mengapresiasi "monster" Haaland. Ia menyebut, penyerang berumur 23 tahun itu mampu mengemas gol kendati dalam kondisi sulit.

Sebelumnya, Haaland memang sempat mengalami cedera selama dua bulan. Ia bahkan mesti menerima kenyataan ditinggal sang nenek.

Baca juga: Guardiola Sebut Foden Luar Biasa, Haaland Masih Buntu

"Dia absen selama dua bulan karena cedera. Haaland mengalami minggu yang berat. Minggu lalu, dia kehilangan neneknya dan itu tidak mudah," ujar Guardiola.

"Namun, dia mencetak gol ketika dia tidak dalam kondisi terbaiknya saat ini," kata mantan pelatih Bayern Muenchen itu.