KOMPAS.com - Erling Haaland menunjukkan rasa frustrasinya usai gagal bikin gol dalam laga Man City vs Chelsea. Ia kedapatan mendorong kamera yang menyorotnya.
Raut frustrasi tampak jelas di raut muka Erling Haaland usai pertandingan pekan ke-25 Liga Inggris 2023-2024 antara Man City vs Chelsea di Stadion Etihad, Minggu (18/2/2024) dini hari WIB.
Duel Man City vs Chelsea berkesudahan 1-1 dan Haaland gagal mencetak gol meski mendapatkan serangkaian peluang.
Man City bisa mengamankan hasil seri usai sang gelandang Rodri (83') membuat gol pada menit akhir laga.
Sebelumnya, Chelsea memimpin via sepakan eks pemain City, Raheem Sterling (42').
Baca juga: Man City Vs Chelsea, Kata-kata Pep untuk Bela dan Lindungi Haaland
Malam yang berat untuk City dan Haaland. Sepanjang 90 menit mentas di atas lapangan, Haaland mencatat sembilan tembakan.
Dari sembilan upaya itu, tujuh di antaranya muncul via sundulan kepala. Mengutip statistik BBC, expected goals (xG) Haaland dalam laga melawan Chelsea adalah 1,71.
Artinya, berkaca kepada statistik yang menilai kualitas sebuah peluang untuk menjadi gol itu, Haaland seharusnya paling tidak bisa sekali menggetarkan jala gawang Chelsea.
Kenyataanya, striker asal Norwegia itu harus menutup laga dengan tanpa melihat namanya tertera di papan pencetak gol.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool-Arsenal Sengit, Man City Tertahan
Sembilan tembakan Haaland dalam laga melawan Chelsea ini adalah upaya terbanyak Haaland dalam satu pertandingan Premier League yang tak berujung torehan gol.
Pelatih Man City, Pep Guardiola, tak ingin memberikan tekanan tambahan kepada Haaland.
"Bagus dia melepas sembilan tembakan. Pertandingan berikutnya dia akan mencetak gol," ujar Guardiola dikutip dari BBC.
"Dengarkan, saya pernah jadi pesepak bola. Saya bermain 11 tahun dan mencetak 11 gol. Statistik yang luar biasa, bukan?" kata Guardiola yang melegenda sebagai pemain bersama Barcelona.
Erling Haaland was NOT happy at full time ????
City drop points. He took it out on the camera. pic.twitter.com/SDT1bPclLj
— Optus Sport (@OptusSport) February 18, 2024
Guardiola enggan menjadikan Haaland kambing hitam dan tak ingin menggurui sang anak asuh.
"Satu gol per musim, itu adalah statistik saya. Jadi saya bukanlah orang yang tepat untuk memberikan nasihat untuk striker dan apa yang harus mereka lakukan."
"Kami menciptakan peluang, kami punya kans dan laga selanjutnya dia akan mencetak gol. Saya tak menyalahkannya. Inilah sepak bola, manusiawi. Ini hanyalah sebuah tim, sebuah grup, pada babak pertama kami tak bermain pada level kami," tutur Guardiola menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.