Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyoblos" di Italia, Legenda Sepak Bola Indonesia Ungkap Pesan Penting untuk Pemilu

Kompas.com - 13/02/2024, 08:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurniawan Dwi Yulianto mendapatkan pengalaman baru merayakan pesta demokrasi Pemilu 2024 di Italia.

Ia sudah kembali bekerja sebagai staf pelatih di klub Serie B, Como 1907.

Menurut dia, pencoblosan Pemilu RI di luar negeri dilakukan lebih cepat daripada di Indonesia. Untuk di Italia, pemungutan suara dilaksanakan pada Sabtu (10/2/2024).

Meskipun jauh dari Indonesia dan Pemilu tidak dilakukan serempak, legenda Timnas Indonesia itu tetap antusias menggunakan hak pilihnya.

Ia ingin menyumbangkan suaranya sebagai bagian partisipasi untuk Indonesia yang lebih baik.

“Ya sebagai warga negara Indonesia saya mempunyai hak untuk memilih calon presiden dan wakilnya serta wakil rakyat yang menentukan nasib bangsa ini. Jadi, saya pergunakan hak pilih saya dengan berbagai harapan dan ekspektasi saya,” ujar Kurniawan DY kepada Kompas.com.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Copenhagen Vs Man City, Madrid Termotivasi Lawan Leipzig

Pengalaman menarik lainnya, ketegangan poltik di Indonesia tidak sampai ke luar negeri. Perbedaan pendapat dan pilihan antar-WNI tentu ada, tetapi disikapi dengan dewasa.

Sebaliknya, di Indonesia semakin menegangkan menjelang Pemilihan Umum 2024 pada Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Eks Pesepak Bola Indonesia Ramaikan Pemilu 2024, Kata Teco Tak Masalah

Pada kesempatan ini, ia juga menyerukan pemilu yang bersih dan damai.

Ia berharap masyarakat bisa dewasa dalam menentukan pilihan dan menghormati pilihan orang lain.

Jangan sampai pesta demokrasi yang seharusnya menjadi momen untuk memulai babak baru bagi bangsa Indonesia, justru menjadi pemecah belah karena tidak bijak dalam melihat perbedaan.

“Kita sebagai bangsa Indonesia meskipun beda pilihan itu wajar, tapi jangan sampai mempelajari belah bangsa ini,” ucap pesepak bola Indonesia pertama yang pernah mencicipi Serie A Italia bersama Sampdoria itu.

Ia pun mengingatkan siapa pun yang terpilih nanti adalah pilihan rakyat. Dia tetap harus dihormati dan didukung dengan satu visi misi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Siapa pun yang terpilih harus didukung dan di-support, tidak malah menjelek-jelekkan atau malah menghancurkan bangsa kita sendiri dan persatuan Indonesia, itu lebih penting,“ tegas Kurniawan DY.

“Jadi siapa pun yang terpilih meskipun kita beda pilihan, harus kita dukung, kita doakan, dan kita dukung dengan benar demi kemajuan bangsa ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com