KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, berbagi pendapat tentang sejumlah mantan pesepak bola Indonesia yang terjun ke kancah politik dan meramaikan Pemilu 2024.
Menurutnya, ini bukan pemandangan yang mengherankan. Sebab di negaranya, Brasil, tidak sedikit pula pesepak bola yang memutuskan banting setir ke dunia politik setelah gantung sepatu.
Bahkan, pelatih yang biasa disapa Teco itu mengaku mengenal beberapa di antaranya.
“Sama di Brasil juga ada. Setelah mereka pensiun menjadi pesepak bola ada beberapa mantan pemain masuk ke dalam politik,” ucap Teco kepada Kompas.com.
“Saya tahu beberapa yang bergabung politik sekarang di Brasil,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Pengalaman Pertama Marc Klok Nyoblos di Pemilu Presiden 2024
Setidaknya, ada 9 figur pesepak bola nasional yang meramaikan Pemilu 2024. Di antaranya adalah Aris Budi Prasetyo yang maju sebagai caleg di Pasuruan.
Ini bukan kali pertama mantan personel Arema FC itu menjadi caleg. Sebelumnya, ia juga maju dan menang pada Pemilu 2019 silam.
Kemudian, mantan pemain timnas Indonesia di Asian Games 2006 Ardan Aras maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Polewali Mandar.
Lalu, dua mantan kiper timnas Indonesia Markus Horison (Kota Bandung) dan Kurnia Sandy (Sidoarjo) juga meramaikan Pemilu 2024 dengan menjadi caleg DPRD di daerah masing-masing.
Baca juga: Pengalaman Pertama Marc Klok Nyoblos di Pemilu Presiden 2024
Ada juga Jack Komboy juga kembali melanjutkan karier politiknya dengan maju sebagai caleg DPRD Provinsi Papua. Sebelumnya ia sudah pernah menduduki kursi parlemen DPRD Kota Jayapura pada 2009 silam.
Oktovianus Maniani menjadi pesaing Jack Komboy menuju kursi caleg DPRD Provinsi Papua. Okto maju lewat partai Golkar.
Selanjutnya, ada Marwal Iskandar yang mengajukan diri jadi caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Dua pelatih kawakan nasional, Seto Nurdiantoro dan Rahmad Darmawan, yang masih aktif sebagai pelatih Barito Putera, meramaikan persaingan sebagai caleg DPR RI
Biasanya, setelah gantung sepatu, pesepak bola kerap menjadi seorang pelatih, pemandu bakat, atau seorang pengamat.
Akan tetapi, Stefano Cugurra mengatakan terjun menjadi politikus juga bukanlah hal yang salah.
Ia pun berharap kehadiran para pesepak bola di pemerintahan nanti bisa menjadi kabar baik untuk dunia lapangan hijau Tanah Air.
“Jadi tidak ada masalah mantan pemain sepak bola Indonesia berpolitik sesuai bidangnya. Mudah-mudah mereka bisa bekerja bagus dan bekerja untuk negara lebih maju,” ucap Teco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.