Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keyakinan soal Alonso Bertahan di Leverkusen, Tepis Liverpool-Madrid

Kompas.com - 12/02/2024, 17:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Simon Rolfes, meyakini pelatih Xabi Alonso akan tetap bersama timnya di tengah rumor ketertarikan klub lain.

Setelah Leverkusen melibas juara bertahan Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman, Bayern Muenchen, dengan skor 3-0, Rolfes ditanya apakah Xabi Alonso akan bertahan usai musim ini berakhir, Minggu (11/2/2024).

Dia meyakini bahwa pelatih asal Spanyol tersebut akan bertahan bersama Bayer Leverkusen.

"Saya yakin akan hal itu (Alonso bertahan)," kata Rolfes pada program sepak bola Doppelpass, dikutip dari Yahoo Sports.

Baca juga: Leverkusen Hancurkan Bayern, Kans Pasukan Xabi Alonso Ukir Rekor Hebat

"Satu hal adalah kontraknya, yang lainnya adalah seberapa nyaman perasaannya," tuturnya.

"Dia tahu bahwa kami akan memiliki tim yang sangat bagus tahun depan," ucap Rolfes.

Sebelumnya, Xabi Alonso telah memperpanjang kontrak di Leverkusen hingga 2026.

Akan tetapi, berkat kinerja yang impresif bersama Leverkusen, Alonso pun banyak dikaitkan dengan kepindahan ke klub raksasa Eropa lainnya.

Baca juga: Alex Grimaldo: Bek Tajam Leverkusen, Senjata Mematikan Xabi Alonso

Liverpool, yang akan ditinggal pelatih Juergen Klopp pada akhir musim ini, telah dikaitkan dengan Alonso.

Semasa masih berkarier sebagai pemain, Alonso membela Liverpool dari 2004 hingga 2009. Dia berhasil memenangi trofi Liga Champions pada 2005.

Selain Liverpool, Alonso pun dikabarkan menjadi target mantan klubnya, Bayern Muenchen dan Real Madrid.

Meskipun karier bermainnya cemerlang, pengalaman melatih Alonso masih terbatas.

Akan tetapi, mantan gelandang tersebut punya rekor impresif, yakni hanya kalah tiga kali dari 51 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi bersama Leverkusen.

Baca juga: Klopp Tinggalkan Liverpool, Xabi Alonso Bisa Jadi Pengganti

Musim ini, Leverkusen, yang tengah memuncaki klasemen Bundesliga, tidak terkalahkan dalam 31 pertandingan, termasuk 27 kemenangan.

Alonso berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar liga divisi teratas untuk pertama kalinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com