Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Blak-blakan Tak Puas Performa Arema FC, Evaluasi Menyeluruh

Kompas.com - 09/02/2024, 00:27 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas secara gamblang mengatakan bahwa performa tim saat ini sangat jauh dari ekspektasi.

Hingga pekan ke-24 Liga 1 2023-2024, Arema FC masih berkutat di zona degradasi.

Meski mempunyai beberapa peluang untuk keluar dari zona merah, kans selalu terlewat begitu saja karena Arema tidak mampu menjaga momentum.

Terakhir kali, Dendi Santoso dkk dipermalukan oleh PSIS Semarang dengan skor telak 1-4. Ini merupakan laga pertama setelah jeda kompetisi selama satu bulan lebih.

Baca juga: Reaksi Arema FC Usai Hancur Lebur di Tangan PSIS Semarang

"Ya jujur saja saya kecewa, bos IB (Iwan Budianto) juga kecewa," ucap pria yang biasa disapa Wiebie itu, Kamis (8/2/2024).

"Harusnya kemarin itu dapat tiga poin," katanya.

Tidak hanya soal tren negatif, secara performa menurutnya permainan tim berjuluk Singo Edan saat ini juga belum bisa menunjukkan gaya Malangan yang diharapkan, yakni permainan Arema FC yang keras, tegas, lugas, dan tanpa kompromi.

"Tidak sesuai yang kami harapkan, tim sudah bagus, dan kompetisi sudah diubah, otomatis ada efek negatif kalau ada perubahan," ujarnya.

Baca juga: Arema FC Dilibas PSIS, Fernando Valente Sulit Berkata-kata, Minta Maaf...

Dengan kondisi saat ini, ia mengungkapkan mau tidak mau sedang mengadakan evaluasi menyeluruh, termasuk kepada tim pelatih yang dianggap bertanggung jawab atas kondisi tim saat ini.

"Ya saya minta untuk evaluasi tim semuanya," kata Wiebie Dwi Andriyas.

"Kami sebagai manajer tidak bisa menentukan yang main dan siapa yang tidak karena yang menentukan semuanya kan pelatih," tuturnya.

"Sebagai manajer mau minta ganti tidak bisa. Harus dijabarkan sama pelatih, tetapi netizen kan tidak tahu yang terjadi. Saya bisanya evaluasi setelah pertandingan," ucapnya.

"Upaya tetap kerja keras. Kami evaluasi yang ini dulu, kemudian latihan," katanya.

Baca juga: Arema FC Ingin Lepas dari Zona Degradasi, Panduan Ide Fernando Valente

Manajemen akan memanfaatkan waktu sekitar dua pekan sebelum menghadapi Rans Nusantara FC di pekan 25 Liga 1 2023-2024. Tim menarget Arema FC harus bisa tampil dengan kondisi yang jauh lebih baik.

"Untuk pemusatan latihan nanti tergantung pelatih," ujarnya.

Pemain senior Arema FC Johan Ahmat Farizi dijaga pemain PSIS Semarang pada laga pekan ke-24 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 1-4 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (5/2/2024) sore.Dokumentasi Arema FC Pemain senior Arema FC Johan Ahmat Farizi dijaga pemain PSIS Semarang pada laga pekan ke-24 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 1-4 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (5/2/2024) sore.

Tim kebanggaan Aremania ini tidak punya banyak waktu, yaitu 10 laga tersisa, untuk mengupayakan keluar dari jurang degradasi.

Saat ini, Arema bertengger di posisi ke-16 dengan perolehan 21 poin, terpaut lima poin dari Persita Tangerang yang berada di peringkat ke-15. Di atasnya ada PSS Sleman yang terpaut enam poin.

Secara matematika, peluang untuk selamat masih sangat besar, tetapi harus bergerak cepat karena setiap tim tentu juga punya target yang sama.

"Namun, kami optimistis Arema FC bisa keluar dari zona degradasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Liga Inggris
Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com