Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Blak-blakan, Tanggapi Kurang Tajamnya Striker Timnas

Kompas.com - 07/02/2024, 17:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

“Ketika bermain di liga yang kompetitif maka pemain akan lebih berkembang. Ketika bermain melawan tim yang lebih bagus atau pemain yang lebih bagus, itu adalah cara untuk terus berkembang,” begitu pendapat Hodak. 

Di Indonesia sebenarnya punya Kompetisi kelompok usia bernama Elite Pro Academy (EPA) yang tahun ini di 2024 punya tiga kategori usia kompetisi mulai U16, U18, dan U20. 

Dalam beberapa tahun ke belakang, EPA diketahui dilaksanakan dengan sistem kompetisi yang sangat menguras fisik pemain muda. 

Mereka dituntut bermain dua kali sehari bahkan didapati jadwal bermain setiap hari. Tak berjalan begitu baik karena mereka tak punya waktu memulihkan kondisi terbaiknya. 

Baca juga: Persib Menanti VAR di Liga 1 2023-2024, demi Laga yang Lebih Adil

Pelatih Persib yang mulai menangani tim pada Agustus 2023 ini, menekankan kompetisi usia muda kompetitif adalah kuncinya. 

Kompetisi yang harus menghasilkan pemain-pemain prima dan berkualitas. 

“Jadi ini masalah bagi sebagian besar negara di Asia, bukan hanya di Asia Tenggara. Jadi itu kenapa striker sulit berkembang, karena baru mulai bertanding (di level kompetitif) sangat terlambat,” bebernya. 

Baca juga: Stefano Beltrame dalam Sistem Persib, Eks Juventus Disebut Kian Bagus

Kendati begitu, Hodak tak mau juga menyebutkan Indonesia tak punya penyerang lokal yang bagus. 

Ia percaya Ramadhan Sananta punya potensi menjadi striker berkualitas di masa depan mengingat usianya yang masih 21 tahun. 

Persib juga punya beberapa striker potensial dalam benar Ryan Kurnia dan Ferdiansyah 

“Tapi tidak bisa juga disebutkan bahwa tidak ada striker lokal bagus. Ada Sananta yang menurut saya bagus, top, dia masih muda dan masih bisa terus berkembang banyak,” sebutnya.  

“Kami juga mempunyai beberapa pemain seperti Ryan (Kurnia) di posisi tersebut, Ferdiansyah juga terus berkembang. Jadi selalu Indonesia punya striker muda yang bagus. Masalahnya adalah di seantero Asia, strikernya adalah pemain asing,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com