Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiper Korea Selatan Soal Dua Penyelamatan Magis, Injeksi Sebelum Laga, dan Sakit Tenggorokan

Kompas.com - 03/02/2024, 19:16 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kiper Korea Selatan, Jo Hyeon-woo, memukau berkat aksi-aksinya kontra Australia pada laga perempat final Piala Asia 2023.

Kendati kebobolan oleh gol roket kaki kiri dari Chris Goodwin pada menit ke-42, Jo membuat empat penyelamatan impresif termasuk double save yang membatasi Australia ke hanya keunggulan satu gol sepanjang 90 menit.

Berkat aksi-aksinya pada laga yang bergulir Jumat (2/2/2024) tersebut, Korsel berhasil terhindar dari kebobolan lebih banyak dan menyamakan kedudukan lewat penalti Hwang Hee-chan larut di injury time babak kedua.

Son Heung-min lalu mencetak gol lewat tembakan bebas melengkung nan indah pada babak perpanjangan waktu untuk memastikan laju Negeri Ginseng ke babak semifinal Piala Asia 2023.

Ini adalah penampilan hebat kedua beruntun kiper berusia 32 tahun itu setelah ia jadi pahlawan di babak adu penalti kontra Arab Saudi ketika menahan penendang ketiga dan keempat pasukan Roberto Mancini tersebut.

Baca juga: Hasil Piala Asia 2023: Yordania Ukir Sejarah ke Semifinal, Korsel Bekuk Australia

Hal ini tentu impresif mengingat Jo mengawali turnamen sebagai kiper pelapis.

Pemain asal Ulsan HD FC ini hanya turun mengawal gawang Korsel setelah Kim Seung-gyu cedera pada laga pertama di turnamen.

Seusai laga kontra Australia tersebut, dirinya pun mengatakan bahwa ia tidak berada dalam kondisi terbaik.

"Saya mengalami cedera paha, jadi saya meminum obat penghilang rasa sakit sebelum bermain," ujarnya. "Saya mendapat injeksi dan bermain bagus." 

"Saya sama sekali tidak berniat untuk absen dari laga ini. Saya mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dengan pikiran ingin membantu tim."

Jo pun bercerita soal momen ia melakukan penyelamatan beruntun impresif pada babak kedua laga kontra Australia tersebut.

"Saya tidak ingat persisnya, tetapi tubuh saya bereaksi," ujar kiper yang telah mengoleksi 28 laga bersama timnas Korsel tersebut.

"Saya pikir saya melakukan penyelamatan tersebut karena saya sangat putus asa."

Baca juga: Jelang Lawan Korsel, Pelatih Australia Sebut Kunci di Laga Indonesia

"Saya bangga bisa melakukan penyelamatan tersebut dan tim berhasil mencetak gol penyeimbang dan meraih kemenangan."

"Sekarang saya akan segera melupakannya dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya."

Terakhir, Jo juga bercerita mengenai sulitnya bermain dua laga beruntun sepanjang 120 menit saat menghadapi Arab Saudi kemudian Australia.

"Tenggorokan saya sangat sakit karena saya sering berteriak di belakang dan secara mental juga sangat sulit," ujarnya.

"Akan tetapi, kami memiliki tujuan yang ingin dicapai. Bahkan jika bermain besok, kami siap untuk melakukannya dengan baik. Jika Anda memberi banyak dukungan, kami akan melakukan yang terbaik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com