Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petar Segrt, Eks PSM dan Dongeng Indah Tajikistan di Piala Asia 2023

Kompas.com - 29/01/2024, 17:53 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber AFC

KOMPAS.com - Tim debutan di Piala Asia 2023, Tajikistan, terus melaju mencapai perempat final setelah menyingkirkan Uni Emirat Arab (UEA). 

Pertandingan antara Tajikistan dan UEA berakhir imbang 1-1 dalam waktu 120 menit di Stadion Ahmed bin Ali, Minggu (28/1/2024). 

Tajikistan mencetak gol lebih dulu lewat aksi Vahdat Hanonov pada menit ke-30 dan UEA menyamakan skor berkat Khalifa Al Hammadi pada menit 90+5. 

Laga dilanjutkan ke babak adu penalti yang dimenangi Tajikistan dengan skor 5-3. Kelima penendang Tajikistan sukses membuahkan gol, yakni Akhtam Nazarov, Vahdat Hanonov, Ehson Panjshanbe, Rustam Soirov, dan Alisher Shukurov. 

Baca juga: Indonesia di Piala Asia: 16 Besar Sudah Sejarah, Berikutnya Harus Lebih Tinggi

Sementara, hanya tiga eksekutor UEA yang menyarangkan bola ke gawang yaitu Abdulla Idrees, Fabio Lima, dan Ali Saleh. Satu penendang UEA yang gagal adalah Caio Canedo. 

Pelatih Tajikistan, Petar Segrt, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah membantu Singa Persia melanjutkan laju bersejarah di Piala Asia 2023

"Tempat di perempat final sangatlah besar dan menurut saya tidak ada satu orang pun di Tajikistan yang bisa sekejap pun tidur setelah begitu banyak kegembiraan," kata Petar Segrt yang pernah melatih PSM Makassar pada 2011-2013. 

Segrt mengakui sempat merasakan semangat anak didiknya menurun setelah UEA mencetak gol penyama kedudukan pada menit akhir. 

Baca juga: Hasil 16 Besar Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Terhenti, Tajikistan Lanjutkan Sejarah

Namun, Segrt bersyukur mantra yang ia berikan berhasil meningkatkan mentalitas Tajikistan, sehingga anak asuhnya bisa memenangi pertandingan.

"Saya bisa merasakan semangatnya menurun setelah UEA mencetak gol dan saya mengatakan kepada mereka apa yang selalu saya yakini, jika terjatuh, bangkitlah kembali," ucapnya. 

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa ini bukan waktunya untuk putus asa dan menyerah dan mereka terus menunjukkan karakter yang sebenarnya," kata Segrt. 

Jika nantinya laju bersejarah Tajikistan berakhir sebelum partai puncak, Segrt mengaku tidak akan kecewa. Yang terpenting baginya adalah keharmonisan Singa Persia. 

Baca juga: Kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Diwarnai Rekor, Ukir Sejarah Lolos Fase Gugur

"Kami memulai kompetisi ini sebagai pendatang baru, tetapi tekad kami telah membawa kami sejauh ini. Kita telah melihat apa yang dilakukan Maroko di Qatar (Piala Dunia 2022)," ujarnya. 

"Jika dongeng saya berlanjut dengan cara yang sama, saya tidak akan mengeluh. Namun, kemenangan terbesar saya adalah persatuan yang kini terjalin di dalam tim," kata dia. 

"Bagi saya tidak ada yang lebih penting daripada keharmonisan di antara rekan satu tim," tutur Petar Segrt melanjutkan. 

Tajikistan tinggal menanti pemenang laga Irak vs Yordania untuk mengetahui lawan di perempat final Piala Asia 2023. 

Pertandingan Irak vs Yordania baru akan dimainkan di Stadion Internasional Khalifa malam ini pukul 18.30 WIB. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com