Buffon Bicara soal Skandal Judi Italia, Sebut Taruhan Bukan Kejahatan

KOMPAS.com – Legenda timnas Italia, Gianluigi Buffon, memberikan pembelaan atas kasus judi yang menimpa Sandro Tonali dan Nicolo Fagioli.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah menjatuhkan hukuman larangan bermain 10 bulan untuk pemain Newcastle, Sandro Tonali, karena kasus judi.

Sandro Tonali dinilai bersalah karena bertaruh untuk pertandingan-pertandingan AC Milan ketika tengah terdaftar sebagai pemain kubu Rossoneri tersebut, walau ia taruhan di laga-laga di mana dirinya sedang berhalangan tampil.

FIGC juga memberikan sanksi kepada bintang Juventus, Nicolo Fagioli, dengan larangan bermain selama tujuh bulan.

Baca juga: FIFA Ketuk Palu, Hukuman 10 Bulan Sandro Tonali Berlaku Hari Ini

Tak hanya itu, Fagioli juga didenda 12.500 euro (sekitar Rp 212 juta) karena memasang taruhan di platform ilegal.

Kiper legendaris timnas Italia, Gianluigi Buffon, angkat bicara mengenai skandal judi Sandro Tonali dan Nicolo Fagioli.

Buffon mengungkapkan bahwa taruhan sejatinya bukan merupakan bentuk kejahatan. 

Eks penjaga gawang Juventus itu lalu menyinggung mengenai stadion sepak bola yang kerap memunculkan iklan dari aplikasi judi.

Baca juga: Nasib Tonali Belum Pasti, Masih Ada Kans Main di Wolves Vs Newcastle

“Ini adalah masalah sangat sensitif. Saya pikir mengkriminalisasi dan tak membuat perbedaan adalah hal salah,” kata Gianluigi Buffon kepada Corriere della Sera.

“Taruhan itu bukan kejahatan, stadion sepak bola dan siaran olahraga penuh dengan iklan seperti itu dan negara mendorong perjudian.”

“Jika seorang pesepak bola bertaruh pada sepak bola, dia akan mendapatkan hukuman. Tetapi jika dia bertaruh pada voli, basket, balapan anjing, ia tidak melakukan kesalahan dalam judi,” lanjut Buffon.

Pria berumur 45 tahun itu mengungkapkan hal yang sangat merugikan dari perjudian adalah saat seseorang mulai kecanduan, bukan seberapa banyak uang yang dihabiskan.

Baca juga: Skandal Judi Liga Italia: Bintang Juventus Dapat Saran Tonali, Utang Nyaris Rp 50 M

“Perjudian bukan masalah seberapa banyak uang yang Anda habiskan, tetapi masalah waktu yang Anda keluarkan untuk kegiatan ini,” ujar dia.

Adapun Buffon sempat terlibat skandal taruhan saat dirinya masih aktif bermain sebagai pesepak bola.

Gianluigi Buffon dituduh bertaruh pada lima pertandingan Juventus pada periode 2004-2005.