Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kevin Mendoza, Kiper Baru Persib

Kompas.com - 23/12/2023, 08:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung merekrut Kevin Ray Mendoza Hansen sebagai penjaga gawang baru Persib pada hari deadline transfer Liga 1 2023-2024 November lalu. 

Perekrutan Kevin Ray Mendoza cukup mengejutkan, karena tak diprediksi Persib akan mendaratkan kiper baru saat performa Teja Paku Alam sedang menanjak. 

Mendoza dikontrak Persib selama 18 bulan.

Kiper asal Filipina tersebut memberikan iklim kompetitif yang positif di bawah mistar gawang Maung Bandung. 

Kehadiran Mendoza tidak lepas dari peran Bojan Hodak sebagai pelatihnya saat sukses menukangi Kuala Lumpur City FC di Liga Malaysia. 

Baca juga: Pertimbangan Persib Daratkan Kiper Baru Kevin Ray Mendoza

Saat kedatangan Mendoza, Hodak juga beri alasan merekomendasikan Mendoza kepada manajemen klub. 

Keberadaan Mendoza harus membuat Daisuke Sato terpinggirkan dari slot pemain asing ASEAN yang diregulasi operator kompetisi. 

“Dia sudah bekerjasama dengan saya selama tiga tahun, dia merupakan salah satu pemain kunci di Kuala Lumpur hingga bisa melaju ke final AFC Cup,” sebut Hodak. 

“Jadi tentunya salah satu penjaga gawang terbaik di regional ini dan juga salah satu penjaga gawang terbaik di Malaysia,” paparnya. 

“Menurut saya, bagus tim ini bisa memilikinya, karena Teja juga setelah kami menganalisis di putaran pertama musim ini dia sempat cedera dan beberapa kali tidak dalam performa terbaiknya sehingga kami kebobolan banyak gol dan kehilangan poin,” beber Hodak. 

Baca juga: Boyong Mendoza dan Beltrame, Target Pendek Persib Tak Bisa Dinego Lagi

Mendoza adalah pemain kelahiran Herning, Denmark pada 29 September 1994.

Namun ia memilih untuk memperkuat Timnas Filipina, negara leluhurnya dari pihak sang ibu. Ayahnya dari Denmark bernama Hansen. 

Tumbuh besar di Denmark, Mendoza mengawali kariernya di klub Akademi Viborg FF. Ia promosi ke skuad utama pada musim 2011. 

Bersama skuad Viborg FF, ia mencari pengalaman pertama kalinya berkompetisi di dunia profesional.

Walau banyak duduk di bangku cadangan bahkan harus menjadi kiper ketiga, situasi ini tetap jadi pelajaran berharga baginya. Viborg FF mengakhiri kontrak Mendoza pada musim 2014.

Baca juga: Hal yang Buat Kevin Ray Mendoza Spesial di Mata Pelatih Persib

Naik-turun karier Mendoza di Liga Denmark membuat ia harus memperkuat tim kasta kedua demi mendapatkan jam terbang dan menjadi kiper andal. 

Sempat bermain untuk Kjellerup IF dan Ringkobing IF tanpa banyak menit bermain, ia mendapatkan tempat utama di klub kasta kedua Thisted FC yang sudah memantau bakatnya sejak masih berbaju Viborg FF. 

Di Thisted FC, Mendoza punya pengalaman besar tampil di 32 pertandingan. 

Berkat performanya, kiper berpostur 188 cm ini lalu kembali diminati klub kasta tertinggi Liga Denmark AC Horsens musim 2018, kendati bangku cadangan kembali mengakrabinya. 

Baca juga: Perasaan Kevin Ray Mendoza, Singkirkan Daisuke Sato di Skuad Persib

Sebelum merumput di Liga Malaysia, Mendoza berlabuh di HB Koge dengan tampil di 33  pertandingan, dan Vendsyssel FF dengan 16 penampilan. 

Sehari setelah meninggalkan Vendsyssel FF Mendoza langsung bergabung dengan klub Kuala Lumpur City FC pada 11 Februari 2021 yang diasuh pelatih Bojan Hodak. 

Kevin Ray Mendoza penjaga gawang Persib yang didatangkan pada pertengahan musim Liga 1 2023-2024 di tangan kepelatihan Bojan Hodak. KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Kevin Ray Mendoza penjaga gawang Persib yang didatangkan pada pertengahan musim Liga 1 2023-2024 di tangan kepelatihan Bojan Hodak.

Periode baru Mendoza berkarier di daratan Asia seperti menemukan jati dirinya di Liga Malaysia.

Dia tumbuh menjadi idola baru tim ibu kota.

Prestasi langsung dipersembahkannya pada musim pertama dengan meraih titel juara Malaysia Cup 2021 mengalahkan Johor Darul Ta’zim (JDT) dengan skor 2-0 pada 30 November 2023 di Stadion Bukit Jalil.

Baca juga: Debut Kurang Beruntung Kevin Ray Mendoza di Persib, Beda dengan Teja

Mendoza bahkan mengantarkan Kuala Lumpur City ke partai final ajang AFC Cup 2022, walau harus kehilangan gelar usai ditaklukkan wakil Oman Al Seeb dengan skor 0-3 pada 22 Oktober 2022 di Stadion Bukit Jalil. 

Mendoza sekali lagi mengantarkan Kuala Lumpur tampil di final secara tiga kali beruntun dalam tiga tahun terakhir. 

Dia membawa timnya tampil di final FA Cup Malaysia 2023 pada 22 Juli, namun JDT bisa mengandaskan perlawanan tim asuhan Bojan Hodak dengan skor 0-2 di Stadion Sultan Ibrahim Larkin. 

Baca juga: Reaksi Kevin Mendoza Jadi Aktor Penting di Persib Tahan Bali United

Kini bersama Bojan Hodak di klub Persib Bandung, Mendoza mengincar final keempatnya secara beruntun di tahun 2024.

Hal itu realistis bisa dilakukan mengingat Persib menjadi kandidat tim yang akan melaju ke empat besar lolos ke babak Championship Series (semifinal dan final) di Liga 1 2023-2024. 

Namun masih butuh perjuangan di sisa 11 laga Regular Season untuk mempertahankan posisi empat besar. 

“Saya tidak menganggap (tiga final) itu sebagai keberuntungan dan saya berada di sini untuk bisa menjadi juara di sini. Itu adalah targetnya. Jadi besar harapannya (menjadi juara),” harap Mendoza. 

Baca juga: Reaksi Kevin Mendoza Jadi Aktor Penting di Persib Tahan Bali United

Mendoza melakukan debut di Persib yang kurang menggembirakan di laga kontra Persik Kediri pada Minggu (10/12/2023). 

Rekor 14 laga tak terkalahkan Persib harus terhenti saat dirinya tampil dan kebobolan dua gol menyebabkan Maung Bandung kalah di kandang pertama kali musim ini. 

Namun ia melakukan penebusan di kesempatan keduanya melawan Bali United. Mendoza jatuh bangun melakukan penyelamatan krusial dan sukses mencatat clean sheet pertamanya.

Persib mencuri satu poin dalam skor 0-0 di kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (18/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com