Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Hodak dan Kevin Ray Mendoza Usai Debut Berujung Kekalahan Persib

Kompas.com - 11/12/2023, 18:00 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Debut berujung kekalahan bagi Persib Bandung. Kevin Ray Mendoza harus menerima pil pahit tersebut ketika menghadapi Persik Kediri

Berjibaku menahan gempuran shoots on target penggawa Persik, gawang Mendoza akhirnya jebol lewat titik putih dan direct free kick

Persib pun menerima kekalahan pertama dari 14 laga sebelumnya pada pekan ke-22 Liga 1 2023-2024, Minggu (10/12/2023), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Memungut bola dua kali dari dalam jala gawangnya, performa Mendoza dikomentari pelatih Bojan Hodak

Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs Persik, Maung Memang Tak Layak Menang

Menurut dia, penjaga gawang asal Filipina itu seharusnya bisa lebih baik penempatan posisinya ketika gol kedua yang dicetak Anderson Carneiro dari tendangan bebas. 

"Mengenai Kevin, kalau mau bicara adil, sebenarnya dia seharusnya bisa lebih baik untuk gol kedua," kata Hodak. 

Namun, publik juga harus mengerti bahwa Mendoza adalah kiper baru yang baru berkiprah di Liga Indonesia. 

Ia tak tahu bagaimana ritme permainan di Liga 1, juga tak tahu bagaimana trik dari Renan Silva dengan karakternya seorang gelandang. 

Baca juga: Resep Persik Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Persib, Awalnya Bercanda

"Namun, saya katakan, dia adalah pemain baru dan posisi penjaga gawang itu berbeda dengan pemain lainnya, jadi dia butuh waktu untuk menyesuaikan diri," kata pelatih 52 tahun itu. 

Kehadiran Mendoza juga diharapkan bisa mendorong performa atau kemampuan pesaingnya di dalam tim, Teja Paku Alam. 

"Dia merupakan kiper yang top dan akan mendorong Teja, Teja juga akan mendorong dia dan tidak ada masalah," kata Hodak. 

Mendoza jelas sangat sedih dengan debutnya berakhir dengan terhentinya rekor tak terkalahkan Persib Bandung

Baca juga: Hasil Persib Vs Persik, Malam yang Tak Akan Dilupakan Macan Putih

Sebagai pemain yang sangat terpukul, ia justru termotivasi untuk membuktikan diri di laga selanjutnya. Dia enggan merasa terjatuh usai debutnya berakhir pahit. 

"Tentunya saya merasa sangat sedih, ini pertandingan yang sulit bagi seorang kiper karena kebobolan dua gol. Kami tidak memainkan permainan terbaik kami dan kami tidak boleh down karena ini," begitu tanggapan Mendoza. 

Laga mendatang pekan ke-23 duel big match Bali United vs Persib akan tersaji Senin (18/12/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali. 

Ia bertekad melakukan penebusan dengan meraih kemenangan dan menjaga posisi mereka tetap ada di empat besar. 

"Yang saya pikirkan adalah tentunya akan menjadi laga yang sulit lagi. Kami harus menang untuk bisa tetap berada di empat besar," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com