Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Suporter Oman Jadi Kunci di Piala Asia 2023

Kompas.com - 22/12/2023, 14:15 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komite Penyelenggara Lokal (LOC) Piala Asia Qatar 2023 telah menuntaskan kunjungan promosi mereka ke Kesultanan Oman.

Dalam dua hari kunjungan tersebut, LOC berinteraksi dengan beragam pihak di Oman guna membicarakan persiapan Qatar sebagai tuan rumah kompetisi benua ini untuk ketiga kalinya antara 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Kunjungan ini diselenggarakan berkat kerja sama dengan Muscat Media Group dan melibatkan serangkaian pertemuan dengan media serta jurnalis dari berbagai wilayah di Oman.

Hassan Al Kuwari, Direktur Eksekutif Pemasaran dan Komunikasi LOC, menyatakan bahwa kunjungan ini mengonfirmasi kesiapan Qatar dalam menggelar ajang ini, di mana 24 tim dari seluruh Asia akan bertarung memperebutkan gelar yang amat diidamkan.

Baca juga: Bung Towel: Jika STY Tak Penuhi Target di Piala Asia, PSSI Harus Ambil Keputusan

Menurutnya, Qatar telah mempersiapkan diri untuk menyambut penggemar dari berbagai negara Asia, dan khususnya, kehadiran para pendukung Oman dianggap penting sebagai faktor utama dalam kesuksesan turnamen tersebut. 

"Qatar siap menyambut para penggemar dari seluruh Asia dan lebih jauh lagi untuk Piala Asia. Khususnya, kehadiran penggemar dari Oman akan menjadi kunci kesuksesan turnamen ini," ujar Al Kuwari. 

Al Kuwari menekankan bahwa kehadiran penggemar akan menambah semangat dan antusiasme yang akan memeriahkan stadion-stadion tempat berlangsungnya pertandingan.

"Kehadiran mereka akan menambah semangat dan antusiasme yang akan menghidupkan stadion-stadion kami."

Kompetisi ini akan diselenggarakan di sembilan stadion, dengan tujuh di antara stadion tersebut sebelumnya telah menjadi tempat pertandingan pada Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Dengan jarak terjauh antar stadion tak lebih dari 75 kilometer, area daratan Qatar yang tidak luas akan memungkinkan penggemar dan pemain untuk menginap di satu tempat selama kompetisi, sambil memanfaatkan infrastruktur transportasi modern yang dimiliki Qatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com