Tidak hanya melejit dari performa, tingkat produktivitas Persik juga meningkat tajam. Dari 10 pertandingan tim mencetak 20 gol serta mencatatkan enam clean sheet.
Catatan ini menjadikan dengan peningkatan produktivitas paling signifikan dibandingkan dengan klub-klub lain dari 10 pertandingan terakhirnya.
3. Stadion Brawijaya kembali angker
Sepanjang Liga 1 2023-2024, Persik Kediri berhasil mengembalikan keangkeran Stadion Brawijaya Kediri. Hingga pekan ke-22, tim hanya dua kali menelan kekalahan di kandangnya, yakni saat menjamu Persib pada pekan ke-5 dan saat melawan Persija di pekan ke-12 lalu.
Menariknya, kekalahan dari Persija di pekan 12 tersebut menjadi kekalahan terakhir Persik di kandang.
Selebihnya Persik berhasil menang lima laga dan imbang tiga laga.
Sementara itu, laga pekan ke-23 ini menjadi pertemuan kedua tim di Stadion Brawijaya Kediri. Pertemuan pertama terjadi pada putaran pertama Liga 1 musim 2022-2023 lalu yang berakhir 0-0.
Dengan kata lain Persik belum terkalahkan saat melawan PSM di Stadion Brawijaya Kediri
Baca juga: Resep Persik Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Persib, Awalnya Bercanda
4. PSM unggul satu kemenangan dari segi head to head
Berdasarkan catatan head to head, kedua tim sudah bertemu enam kali di Liga 1 Indonesia sejak musim 2021-2022 silam.
Dari enam pertemuan tersebut, dua laga dimenangi PSM, dua laga berakhir imbang, dan sekali dimenangi Persik.
Satu kemenangan Persik itu terjadi pada pertemuan terakhir di putaran pertama Liga 1 2023-2024 dengan skor 2-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.