KOMPAS.com - Persik Kediri akan menjamu PSM Makassar pada laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) sore.
Dalam laga ini, Persik menjadikan tiga poin sebagai harga mati demi mencapai target lima besar pada pengujung tahun 2023.
Saat ini, tim berada di posisi ke-6 klasemen sementara dengan perolehan 33 poin. Hanya terpaut dua poin dari Madura United dan tiga poin dari PSIS Semarang.
Dengan tambahan tiga poin, Persik mempunyai kesempatan untuk menggeser Madura United pada akhir pekan ke-23 ini.
Bahkan, Persik mempunyai peluang mengudeta posisi ke-4. Sebab, Persik unggul dua gol lebih banyak dari Laskar Mahesa Jenar.
Namun, semua itu dapat terjadi dengan catatan tim harus menang atas PSM.
"Jika kami ingin memenuhi target untuk berada di peringkat lima besar atau empat besar, laga ini harus kami menangkan. Kami sedang bermain di kandang dan kami tahu betapa pentingnya laga ini untuk posisi klasemen," ujar pelatih Persik, Marcelo Rospide.
Di sisi lain, misi ini tidak akan mudah karena PSM tentu tidak akan memberikan poin secara cuma-cuma, apalagi lawan diketahui sebagai tim yang penuh kejutan sekalipun dalam kondisi yang tidak diuntungkan.
"Tidak akan mudah mengalahkan PSM, tetapi itu adalah hal yang mungkin dilakukan," katanya.
Berikut ini empat fakta tentang Persik dan PSM yang membuat laga semakin menarik:
1. Persik sedang di atas awan
Tim dalam performa terbaiknya, Arthur Irawan dkk hanya menelan sekali kekalahan sejak pekan ke-13, yakni kalah 0-3 dari pemuncak klasemen sementara Borneo FC pada laga pekan ke-18 lalu.
Selebihnya, enam laga berhasil mereka menangkan dan tiga laga berakhir imbang.
Tren apik ini pula yang membuat tim kebanggaan Persikmania ini mengkoleksi 21 poin dan melejit dari posisi 14 klasemen menjadi posisi ke-6.
2. Ledakan produktivitas Persik
Tidak hanya melejit dari performa, tingkat produktivitas Persik juga meningkat tajam. Dari 10 pertandingan tim mencetak 20 gol serta mencatatkan enam clean sheet.
Catatan ini menjadikan dengan peningkatan produktivitas paling signifikan dibandingkan dengan klub-klub lain dari 10 pertandingan terakhirnya.
3. Stadion Brawijaya kembali angker
Sepanjang Liga 1 2023-2024, Persik Kediri berhasil mengembalikan keangkeran Stadion Brawijaya Kediri. Hingga pekan ke-22, tim hanya dua kali menelan kekalahan di kandangnya, yakni saat menjamu Persib pada pekan ke-5 dan saat melawan Persija di pekan ke-12 lalu.
Menariknya, kekalahan dari Persija di pekan 12 tersebut menjadi kekalahan terakhir Persik di kandang.
Selebihnya Persik berhasil menang lima laga dan imbang tiga laga.
Sementara itu, laga pekan ke-23 ini menjadi pertemuan kedua tim di Stadion Brawijaya Kediri. Pertemuan pertama terjadi pada putaran pertama Liga 1 musim 2022-2023 lalu yang berakhir 0-0.
Dengan kata lain Persik belum terkalahkan saat melawan PSM di Stadion Brawijaya Kediri
4. PSM unggul satu kemenangan dari segi head to head
Berdasarkan catatan head to head, kedua tim sudah bertemu enam kali di Liga 1 Indonesia sejak musim 2021-2022 silam.
Dari enam pertemuan tersebut, dua laga dimenangi PSM, dua laga berakhir imbang, dan sekali dimenangi Persik.
Satu kemenangan Persik itu terjadi pada pertemuan terakhir di putaran pertama Liga 1 2023-2024 dengan skor 2-1.
https://bola.kompas.com/read/2023/12/18/09480508/misi-lima-besar-di-akhir-tahun-dan-4-fakta-persik-vs-psm