Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Hari Jadi Persib Berubah Kini Berusia Lebih dari 100 Tahun

Kompas.com - 18/12/2023, 05:55 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hari jadi Persib Bandung ditetapkan menjadi tanggal 5 Januari 1919. 

Hal itu resmi dikukuhkan pada Minggu (17/12/2023) di Graha Persib oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) setelah menerima hasil penelitian dari Tim Peneliti Hari Jadi Persib yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof Kunto Sofianto.

Tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi Persib diragukan karena dianggap tidak berdasarkan fakta sejarah yang ilmiah.

Keraguan yang dipertanyakan salah satunya, "bagaimana bisa Persib yang lahir tahun 1933 bisa turut mendirikan PSSI yang lahir pada 19 April 1930."

Baca juga: Hari Jadi Persib Bandung Diteliti, Tim Riset Munculkan Lima Opsi Baru

Hal itu yang melatarbelakangi Persib untuk bekerja sama dengan Unpad guna menjawab hari jadi lahir Persib lewat penelitian ilmiah beranggotakan Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA. 

Mereka bekerja cukup lama melakukan riset sejarah dengan merujuk kepada sumber primer dan sumber sezaman. 

"Dalam perspektif historis, tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi Persib, tidak berdasarkan fakta sejarah (ahistoris) apabila dikaitkan dengan peran BIVB dalam proses pendirian PSSI pada tanggal 19 April 1930," kata Kunto. 

"Maka itu, penting sekali untuk melihat titimangsa yang benar jadi kalau misalnya tadi 14 Maret 1933 itu, ya tidak ada dasarnya dan (rekomendasi) kami ada dasarnya dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," terang Kunto.

Baca juga: Tahun Lahir Persib Bisa Saja Ditetapkan 1923, Mengapa 1933?

Para pemain Persib Bandung saat beraksi di Divisi Utama PSSI pada 1994.Dokumentasi Tabloid BOLA Para pemain Persib Bandung saat beraksi di Divisi Utama PSSI pada 1994.

Tim peneliti menemukan lima opsi atau lima titimangsa yang direkomendasikan sebagai tanggal hari jadi Persib. Akhirnya tanggal 5 Januari 1919 adalah interpretasi yang paling logis didukung fakta sejarah yang kuat. 

Dasar penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi Persib adalah adanya momen kesepakatan dalam vergadering (rapat) 13 klub pribumi.

Ke-13 klub pribumi tersebut ialah KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil yang sepakat mendirikan sebuah bond atau perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB) yang sekarang bernama Persib.

Fakta tersebut ditemukan dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919, tertulis "terjadi pembentukan Bandoengsche Inlandsche Voetbal Bond sudah dirayakan kemarin." 

Baca juga: Profil Robi Darwis, Reinkarnasi Para Legenda Persib

Bomber Persib Bandung, Sutiono Lamso, beraksi pada ajang kompetisi Perserikatan 1993-1994.Dokumentasi Tabloid BOLA Bomber Persib Bandung, Sutiono Lamso, beraksi pada ajang kompetisi Perserikatan 1993-1994.

Ada dua pertimbangan dalam penentuan tanggal ini, pada surat kabar tersebut adalah pertama kali penyebutan suatu bond atau perserikatan sepak bola bumiputera di Bandung BIVB.

Sebelum tanggal itu, tidak ditemukan adanya bond atau perserikatan sepak bola bumiputera serupa di Bandung. 

Lalu kedua, pada koran Kaoem Moeda edisi 30 Desember 1918 (terbit seminggu sebelum vergarding) disebutkan pula bahwa telah dijadwalkan pada 5 Januari 1919, akan diadakannya pertemuan antar-klub untuk pembentukan BIVB dengan pertandingan-pertandingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com