Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giorgio Chiellini Pensiun, Akhir Cerita "Gorila" yang Pernah Digigit "Drakula"

Kompas.com - 12/12/2023, 23:02 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Giorgio Chiellini resmi mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola. Inilah akhir cerita "sang gorila" yang pernah digigit "drakula".

Chiellini memutuskan pensiun dari sepak bola pada usia 39 tahun. Pengumuman gantung sepatu ia beritahukan kepada khalayak melalui sebuah unggahan di Instagram, Selasa (12/12/2023) malam WIB. 

Dalam video yang diunggah di Instagram itu, Chiellini seolah berbicara kepada potret-potret aksi, sepatu, dan seragam klub yang pernah dibelanya, mulai dari Livorno, Fiorentina, Juventus, dan Los Angeles FC.

"Kamu telah menjadi perjalanan terindah dan paling intens dalam kehidupan saya."

"Kamu segalanya. Denganmu saya melalui perjalanan yang unik dan tak terlupakan.

"Namun, sekarang adalah saatnya untuk memulai babak baru, menghadapi, tantangan baru, dan menuliskan lagi halaman kehidupan yang menarik," tulis Chiellini di Instagram.

Baca juga: Chiellini Sebut 3 Raksasa Italia Selevel Tim Papan Tengah Liga Inggris

Chiellini memutuskan gantung sepatu hanya beberapa hari setelah dirinya mentas membela Los Angeles FC dalam laga final MLS Cup 2023 kontra Columbus Crew, Minggu (10/12/2023) dini hari WIB. 

Pemain yang beralias "Kingkong" itu berada di pihak yang kalah, sehingga tak bisa menambah satu lagi prestasi di lemari trofinya yang sebenarnya sudah padat berisi.

Sepanjang kariernya, Chiellini membela empat klub, yakni Livorno, Fiorentina, Juventus, dan Los Angeles FC.

Bek Italia Giorgio Chiellini (tengah) mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021JOHN SIBLEY Bek Italia Giorgio Chiellini (tengah) mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021

Masa keemasan kariernya jelas adalah ketika berbalut kostum putih-hitam Juventus. Selama membela Juve pada rentang 2005-2022, Chiellini tercatat 9 kali mengangkat trofi juara Liga Italia. 

Prestasi itu masih ditambah dengan raihan lima trofi Coppa Italia. Bek berpostur 187 cm tersebut juga dua kali mengantar tim beralias Si Nyonya Besar menembus final Liga Champions pada 2014-2015 dan 2016-2017.

Ketangguhan Chiellini memberikan kestabilan di lini belakang Juventus. Julukan "Kingkong" disandang Chiellini bukan tanpa alasan.

Pria yang fasih berbahasa Inggris itu merupakan tipikal bek tangguh yang tak segan untuk beradu fisik dengan striker-striker lawan.

Baca juga: Messi Jalan Kaki, Inter Miami Tim Terbaik MLS Versi Chiellini

Alvaro Morata, eks rekan setimnya di Juventus, membagikan kisah menarik dalam wawancara dengan media Spanyol, El Pais.

Striker yang kini membela Atletico Madrid itu berkata menghadapi Chiellini seperti "ditempatkan ke dalam kandang gorila dan kalian harus mencuri makanannya". 

Perlu upaya ekstra cerdik untuk menembus Chiellini. Tanyakan saja hal itu kepada Luis Suarez, bomber Uruguay yang melegenda bersama Barcelona. 

Suarez sampai harus menggigit pundak Chiellini kala keduanya berduel pada fase grup Piala Dunia 2014 Brasil. 

Luis Suarez menggigit pundak Giorgio Chiellini saat Piala Dunia 2014 di Brasil.AFP Luis Suarez menggigit pundak Giorgio Chiellini saat Piala Dunia 2014 di Brasil.

Lantaran menggigit Chiellini, Suarez yang sempat disamakan dengan drakula, dikenai hukuman larangan aktif di sepak bola selama 4 bulan.

Bukan Chiellini namanya jika mengeluh usai digigit Suarez. Ia menunjukkan bahwa dirinya adalah pria tangguh.

"Untuk melewati lawan, Anda harus cerdik. Saya mengagumi kelicikannya," tutur Chiellini memuji Suarez.

Seperti striker, Chiellini pun dituntut untuk cerdik pula dalam bertahan, kalau tak mau dibilang licik.

Lihat saja aksinya menggeret baju Bukayo Saka dalam laga final Euro 2020 antara Inggris vs Italia di Stadion Wembley. 

Suka tidak suka, seni bertahan ala Chiellini itu mengantar Italia kepada gelar juara Euro 2020.

Chiellini yang tampil sebagai kapten pun berhak mengangkat piala penanda kampiun Eropa, yang dia sebut merupakan pencapaian terbesar sepanjang kariernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com