BANDUNG, KOMPAS.com - Persib tim paling produktif di Liga 1 2023-2024, tak bisa mencetak gol dalam dua laga terakhir.
Permasalahan ini menjadi atensi sang pelatih Persib, Bojan Hodak. Ia ingin membedah penyebab kebuntuan timnya saat ditahan imbang 0-0 PSM Makassar dan dikalahkan Persik Kediri 0-2.
Adapun Persib sejauh ini masih menyandang status sebagai tim paling produktif di Liga 1 2023-2024 dengan total 42 gol dari 22 laga, diikuti Bali United (37 gol), dan Persik (36).
David da Silva (DDS) dan Ciro Alves absen mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir. Duet Brasil ini sudah menyumbangkan 25 gol, dengan rincian 14 gol milik DDS dan 11 gol milik Ciro.
Baca juga: Persib Mulai Goyah, Perlu Evaluasi Jelang Tandang ke Bali
“Bisa dilihat David adalah top skor di liga saat ini, Ciro juga berada di peringkat lima atau enam besar untuk daftar top skor,” tutur Hodak.
“Jadi, tentunya mereka adalah pemain yang bagus. Tapi, ada juga situasi seperti kemarin, satu laga yang kurang baik,” kata pelatih 52 tahun itu.
Jika dianalisis lebih lanjut, kekurangan dalam dua pertandingan terakhir adalah Persib kehilangan kreativitas dalam melepas operan terakhir yang memicu peluang gol.
Di sisi lain, peluang yang ada pun tak berujung gol lantaran penyelesaian yang kurang sempurna.
Baca juga: Rencana Persib Melego Daisuke Sato dan Tyronne del Pino
Hodak masih menganggap itu sebagai situasi yang normal. Di matanya, terkadang sebuah tim harus menerima kekalahan karena bermain buruk.
“JIka dilihat ada beberapa situasi, penalti, tendangan bebas, dan peluang di depan gawang tapi gagal. Operan akhir banyak yang salah, penyelesaian akhir juga meleset,” kata Hodak.
“Jadi, itu normal dari beberapa pertandingan, ada satu laga buruk dan itu normal. Tidak ada yang mau memainkan laga buruk, tapi itu terjadi,” ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Hodak dan Kevin Ray Mendoza Usai Debut Berujung Kekalahan Persib
Kini, tugas Hodak adalah mengembalikan lagi kepercayaan diri para penyerangnya. Ia yakin DDS dan Ciro akan kembali tajam dalam beberapa pertandingan ke depan.
Momen ketika perolehan gol DDS sempat macet pada periode awal-awal musim, bisa menjadi dasar keyakinan Persib untuk bangkit dan menjadi tajam lagi.
“Terpenting dari striker adalah kepercayaan diri dan mereka harus tajam di laga selanjutnya,” ujar Hodak.
“Mungkin dalam empat sampai lima pertandingan ke depan, mereka akan tajam lagi walaupun tak mencetak gol dalam dua laga terakhir. Mereka hanya butuh satu gol untuk bisa kembali seperti biasanya,” ucap Hodak penuh keyakinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.