Messi Jalan Kaki, Inter Miami Tim Terbaik MLS Versi Chiellini

KOMPAS.com - Eks kapten timnas Italia, Giorgio Chiellini, tak ragu Inter Miami yang dipimpin Lionel Messi merupakan tim terbaik MLS yang pernah dihadapinya. 

Chiellini merasakan sendiri daya hancur Inter Miami yang dikapteni Lionel Messi dalam laga MLS (Major League Soccer) 2023 di Stadion BMO, Senin (4/9/2023) pagi WIB. 

Laga Los Angeles FC vs Inter Miami berakhir dengan skor 1-3. Tim tamu asal Florida menang dan Messi mengontribusikan dua assist. 

“Sejujurnya, tim ini (Inter Miami) adalah tim terbaik yang pernah saya hadapi di MLS sejauh ini,” kata Chiellini dikutip dari situs MLS.

Baca juga: Leonardo Campana Rekan Setim Messi yang Memiliki Kekayaan Rp 16 Triliun

Bersama Messi, Inter Miami pun terus menghidupkan mimpi menembus 9 besar klasemen Wilayah Timur MLS dan maju ke babak playoff. 

Inter Miami saat ini menduduki posisi 14 klasemen MLS WIlayah Timur dan terpaut 8 angka dengan zona playoff.

“Mereka  dalam situasi yang tidak mudah untuk menembus playoff, namun saya bertaruh untuk itu. Bukan benar-benar bertaruh.”

“Tapi, saya pikir mereka akan masuk playoff dan saya tidak akan mau menjadi peringkat pertama di Wilayah Timur. Sebab, Anda akan menghadapi Miami pada putaran pertama dan Anda menempati posisi satu atau dua, maka itu tidak bagus,” kata Chiellini.

Baca juga: Messi Magnet Hollywood, Selena Gomez Sampai Mangap

Kebangkitan Inter Miami paralel dengan performa apik yang senantiasa ditampilkan Lionel Messi.

Messi terhitung sudah mencetak 11 gol plus 5 assist dalam 11 penampilan bersama Inter Miami di semua ajang.

Bahkan, Messi sudah mempersembahkan trofi juara Leagues Cup 2023 untuk Inter Miami, klub yang baru berdiri pada 2018 silam. 

“Dia sangat cerdas dan dia bergerak menyesuaikan bola, menyesuaikan penampatan posisi kami, menyesuaikan ruang yang Anda ciptakan untuknya,” ujar Chiellini.

“Dia seolah berjalan kaki hampir sepanjang pertandingan. Namun, ketika dia merasakan sensasinya, merasakan naluri bagusnya, dia sepenuhnya mengubah kecepatan dan pergerakan,” kata bek yang mengantar Italia menjuarai Euro 2020 tersebut.