KOMPAS.com – Pemerintah Kota Bekasi tak akan mengeluarkan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk laga tertentu seusai terjadi kerusuhan pada laga Persija vs Persib.
Laga Persija vs Persib, yang berakhir 1-1, bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (2/9/2023).
Selepas duel Persija vs Persib, muncul kerusuhan. Saat itu, ribuan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, turun dari tribune.
Dikutip dari Kompas Megapolitan, oknum suporter The Jakmania menyanyikan lagu-lagu bernada provokatif bernada rasis, seraya menuruni tangga.
Baca juga: 8 Pemain Persija Dipanggil Shin Tae-yong, Rio Fahmi Ungkap Wejangan Thomas Doll
Di area luar atau tepatnya pintu 17 Stadion Patriot Candrabhaga, sejumlah suporter anggota The Jakmania menyisir jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Setelah itu, satu orang pemuda menjadi sasaran amukan massa. Setelah itu, beberapa anggota The Jakmania langsung mengamankan sang pemuda dari amukan massa.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi (Kadispora) Kota Bekasi, Ahmad Zakarsih, mengatakan pihaknya tak akan lagi mengeluarkan izin untuk laga-laga dengan tensi tinggi.
“Untuk pertandingan berpotensi timbul kerusuhan tidak akan diizinkan kembali seperti Persija vs Persib, Persebaya dan Arema, tetapi hanya (laga) tensi tinggi saja,” ucap Zarkasih, dikutip dari Kompas Megapolitan.
Baca juga: Respons Marc Klok soal Insiden Ricuh di Laga Persija Vs Persib
Menurut Ahmad Zarkasih, Pemkot Bekasi masih memperbolehkan untuk pertandingan Persija Jakarta.
Namun, Ahmad Zarkasih menegaskan, laga-laga Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga mesti mendapatkan pengamanan ketat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.