KOMPAS.com - Uston Nawawi telah menyelesaikan tugasnya sebagai caretaker pelatih Persebaya Surabaya dengan sukses.
Ia menutup dengan pemenangan pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 saat menjamu Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) lalu.
Sejak ditunjuk menggantikan posisi Aji Santoso pada pekan ke-7, ia telah memimpin lima pertandingan dengan hasil yang memuaskan. Empat laga dirampungkan dengan kemenangan dan sekali imbang.
Ini menjadi kebangkitan Persebaya yang hanya mampu mencatatkan satu kemenangan pada saat tujuh pekan dipimpin Aji Santoso.
Baca juga: Kekalahan dari Persebaya Jadi Tamparan bagi Borneo FC
Posisi tim pun melesat dari zona bawah ke posisi enam klasemen sementara dengan perolehan 18 poin.
Persebaya hanya terpaut dua poin dari Barito Putera yang berada di posisi kedua dan lima poin dari Madura United yang berada di puncak.
Sayangnya, Uston Nawawi harus turun di puncak performanya. Sesuai kebijakan regulasi Liga 1 2023-2024, setiap klub hanya diperbolehkan dipimpin pelatih caretaker maksimal 30 hari.
Setelah itu, klub wajib mendaftarkan pelatih kepala baru sesuai kriteria yang ditentukan dengan ancaman denda jika gagal memenuhinya.
Ia mengaku tidak terlalu memikirkan masa depannya bersama Persebaya. Sebab yang paling utama adalah kebangkitan Persebaya.
Baca juga: Hasil Persebaya Vs Borneo FC: Gol Tangan Tuhan Dianulir, Bajul Ijo Menang
"Yang paling utama adalah kami alhamdulillah di 5 pertandingan ini mendapatkan 13 poin," kata pelatih kelahiran Sidoarjo itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.