Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uston Nawawi Belum Tahu Nasibnya di Persebaya Surabaya

Kompas.com - 05/09/2023, 09:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uston Nawawi telah menyelesaikan tugasnya sebagai caretaker pelatih Persebaya Surabaya dengan sukses.

Ia menutup dengan pemenangan pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 saat menjamu Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) lalu.

Sejak ditunjuk menggantikan posisi Aji Santoso pada pekan ke-7, ia telah memimpin lima pertandingan dengan hasil yang memuaskan. Empat laga dirampungkan dengan kemenangan dan sekali imbang.

Ini menjadi kebangkitan Persebaya yang hanya mampu mencatatkan satu kemenangan pada saat tujuh pekan dipimpin Aji Santoso.

Baca juga: Kekalahan dari Persebaya Jadi Tamparan bagi Borneo FC

Posisi tim pun melesat dari zona bawah ke posisi enam klasemen sementara dengan perolehan 18 poin.

Persebaya hanya terpaut dua poin dari Barito Putera yang berada di posisi kedua dan lima poin dari Madura United yang berada di puncak.

Sayangnya, Uston Nawawi harus turun di puncak performanya. Sesuai kebijakan regulasi Liga 1 2023-2024, setiap klub hanya diperbolehkan dipimpin pelatih caretaker maksimal 30 hari.

Setelah itu, klub wajib mendaftarkan pelatih kepala baru sesuai kriteria yang ditentukan dengan ancaman denda jika gagal memenuhinya.

Ia mengaku tidak terlalu memikirkan masa depannya bersama Persebaya. Sebab yang paling utama adalah kebangkitan Persebaya.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Borneo FC: Gol Tangan Tuhan Dianulir, Bajul Ijo Menang

"Yang paling utama adalah kami alhamdulillah di 5 pertandingan ini mendapatkan 13 poin," kata pelatih kelahiran Sidoarjo itu.

"Terus kami sekarang kemungkinan ada di urutan 5 (Persebaya kalah head to head dari PSIS yang berada di posisi 5)," imbuhnya.

Manajemen sendiri sebenarnya ingin menetapkan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala. Namun, niat tersebut terbentur regulasi.

Sebab, saat ini ia masih mengantongi lisensi kepelatihan AFC A, sedangkan syarat minimal yang ditentukan untuk menjadi pelatih kepala adalah mengantongi lisensi AFC Pro atau UEFA Pro atau sederajat.

Demi menghormati regulasi, tim berjuluk Bajul Ijo pun sudah memilih pelatih baru asing yang identitasnya masih dirahasiakan.

Pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira saat laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira saat laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) sore.

Sementara itu, ia mengaku masih belum tahu rencana manajemen untuknya. Namun, yang jelas ia turun tanpa penyesalan karena sudah berusaha sebaik mungkin.

"Kalau pertanyaan itu, ya kita lihat saja nanti," kata Uston Nawawi.

"Yang penting, tugas saya kan dilaksanakan dengan baik," katanya.

Uston bergabung bersama Persebaya Surabaya sebagai asisten Aji Santoso sejak musim 2020 lalu.

Sebelumnya, ia telah berhasil mengukir prestasi dengan membawa Persebaya U-20 juara Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com