Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalahan dari Persebaya Jadi "Tamparan" bagi Borneo FC

Kompas.com - 04/09/2023, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Borneo FC mendapatkan tamparan keras seusai dikalahkan Persebaya 1-2 pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2024) sore.

Rekor tak terkalahkan tujuh pertandingan beruntun akhirnya terputus. Posisi tim juga melorot dari posisi kedua ke posisi ketiga dengan total perolehan 19 poin.

Menurut pelatih Pieter Huistra, Stefano Lilipaly dkk sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit meskipun tampil ditekan tuan rumah.

Namun, sepanjang pertandingan, pemain banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu, baik lini depan, tengah, maupun belakang. Beberapa pemain juga tidak bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Borneo FC: Gol Tangan Tuhan Dianulir, Bajul Ijo Menang

"Saya rasa ada kesalahan waktu kami melakukannya. Kami lupa untuk bertahan 2-3 kali dan Persebaya mempunyai striker yang bagus," kata mantan pelatih Ajax U21 itu.

"Hari ini striker kami tidak mendapatkan gol dan itu sulit. Kami mendapatkan own goal hari ini," katanya.

Pieter Huistra mengakui kekalahan tidak pernah menyenangkan. Kekecewaan itu pasti, tetapi ia tidak akan terus meratapi kekalahan.

Ia tetap melihat kekalahan ini dari sudut pandang positif sehingga bisa mendapatkan sudut pandangan baru tentang kekurangan dan kelebihan timnya.

Baca juga: Persebaya Vs Borneo FC, Kemenangan atas Pesut Etam Jadi Modal Lebih Kuat Usai FIFA Matchday

Selain itu, ia mendapatkan banyak bahan evaluasi untuk menyempurnakan Borneo FC ke pekan-pekan berikutnya.

"Ini hasil yang mengecewakan, tetapi kami mendapatkan pelajaran dan mengambil hal-hal positif,” tutur pelatih yang pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia 2014 silam itu.

"Ini yang saya suka dari tim saya di sepak bola, mengambil hal yang positif," katanya.

Borneo FC masih menjadi kandidat kuat di peta persaingan papan atas. Mereka hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen, Madura United (23 poin), serta terpaut satu poin dari posisi kedua Barito Putera (20 poin).

Penjaga gawang Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani berhasil menangkap bola pemain Borneo FC saat laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Penjaga gawang Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani berhasil menangkap bola pemain Borneo FC saat laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) sore.

Borneo FC tidak bisa bersantai-santai karena dipepet RANS Nusantara FC (19 poin) di posisi keempat dengan jumlah poin yang sama.

Lalu, PSIS Semarang (18 poin), Persebaya Surabaya (18 poin) mengintai dengan jarak satu poin saja. Disusul dengan PSS Sleman dan Bali United yang mengantongi 17 poin.

"Hasil hari ini pertandingan yang keras dan selamat untuk Persebaya. Kami akan menuju ke pertandingan selanjutnya," kata Pieter Huistra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com