Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs Bhayangkara FC, Tidak Mainkan Radja Nainggolan, The Guardians Tak Mau Konsentrasi Terganggu Absennya Pemain Lawan

Kompas.com - 08/12/2023, 14:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bhayangkara FC dipastikan tidak akan memainkan pemain barunya, Radja Nainggolan saat laga melawan PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (8/12/2023) malam.

Setelah diperkenalkan dan bergabung latihan bersama tim di Makassar, ia kembali ke Jakarta untuk melakukan medical check up serta pemulihan kondisi fisik.

Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez pun tak mau ambil risiko dengan memaksakan pemain yang mendapat julukan ‘Ninja’ itu tampil di laga melawan PSM dalan kondisi kelelahan yang bisa berdampak cedera bagi sang pemain.

“Dia Radja Nainggolan tidak bermain karena dia kemarin sudah kembali ke Jakarta. Dia mengalami kelelahan makanya kami putuskan untuk dia istirahat saja dan kembali ke Jakarta,” tutur Gomez.

Tanpa Radja Nainggolan, tim berjuluk The Guardians itu akan mengandalkan tenaga pemain asing mereka lainnya yakni Anderson Salles, Marcelo Herrera, Zulfahmi Arifin, Matias Mier, serta pemain pinjaman dari Madura United, Junior Brandao.

Kelimanya akan berkolaborasi dengan pemain-pemain lokal sarat pengalaman milik Bhayangkara FC seperti Dendy Sulistyawan, Sani Rizki, Osvaldo Haay, dan Witan Sulaeman yang sempat menjadi momok bagi PSM saat masih mengenakan jersey Persija Jakarta.

Baca juga: PSM Vs Bhayangkara, Witan Jadi Hantu untuk PSM

Apalagi saat itu Witan Sulaeman menjadi aktor kemenangan Persija dengan skor tipis 3-2 atas PSM di stadion yang sama.

Uniknya dua gol yang dicetak pemain Timnas Indonesia itu menodai perayaan hari jadi tim berjuluk Juku Eja Saat itu.

Sementara terkait absennya tiga pemain pilar PSM yakni Ananda Raehan, M.Arfan dan Safrudin Tahar, Mario Gomez tidak melihatnya sebagai keuntungan yang mudah untuk mengambil tiga poin dari PSM.

Tanpa ketiga pemain tersebut, ia menilai PSM tetap menjadi tim kuat yang memiliki kekuatan secara kolektif sebagai sebuah tim. Apalagi tim berjuluk Juli Eja itu bermain di hadapan suporter sendiri.

“Hal itu (absennya pemain lawan) bukan jadi keuntungan untuk tim kami,” ujar pelatih asal Argentina itu.

“Karena kami juga memiliki skuad yang bagus dan kualitas tim yang juga baik untuk menghadapi pertandingan besok,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com