Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan "Matikan" Juku Eja

Kompas.com - 03/12/2023, 18:30 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak akan kembali menghadapi mantan tim PSM Makassar yang pernah ia latih di Liga 1 2020. 

Jadwal Persib Bandung vs PSM Makassar akan berlangsung Senin (4/12/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kickoff pukul 19.00 WIB, dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2023-2024

Bojan Hodak mengakui dirinya masih mengikuti perkembangan PSM Makassar yang kini dilatih oleh pelatih asal Portugal Bernardo Tavares tersebut.

Ia juga berhubungan baik dengan petinggi di PSM, Munafri Arifuddin. PSM adalah tim yang memenangi gelar juara Liga 1 musim lalu dan sekarang mentas di AFC Cup 2023.

"PSM meski hanya sebentar, tetapi tetap pernah menjadi bagian dari hidup saya. Jadi, saya juga sampai saat ini tetap mengikuti PSM dan tetap berhubungan juga dengan Pak Appi (Munafri)," kata Hodak. 

Baca juga: Head to Head Persib Bandung Vs PSM, Momentum Maung Balas Kekalahan

Ya, Hodak saat itu memimpin PSM Makassar hanya dalam waktu singkat. Dia menjalani tiga pertandingan Liga 1 2020 melawan PSS Sleman, Persita Tangerang, dan Barito Putera. 

Kompetisi Liga Indonesia lalu dihentikan dan terpaksa tidak berlanjut karena pandemi Covid-19. Hodak pun hijrah ke Liga Malaysia musim 2021. 

Skuad PSM Makassar sekarang sudah banyak berubah dibandingkan skuad PSM era Bojan Hodak. Pemain-pemain yang masih bertahan hanya beberapa, seperti Yance Sayuri dan M Arfan. 

Hodak mengaku senang dengan kedatangan PSM ke Bandung. Namun, dia ingin meraih tiga poin di kandang sendiri. 

"PSM sudah banyak berubah, tetapi beberapa masih di sana, seperti Yassa (Yance Sayuri) masih di sana, Arfan masih di sana," kata Hodak. 

"Namun, sebagian besar pemainnya berubah, jadi tim ini benar-benar beda. Saya senang dengan kedatangan mereka, tetapi kami ingin tiga poin," ucap Hodak. 

Baca juga: Persib Vs PSM: Memori Pahit Runtuhnya Rekor Tak Terkalahkan

Demi meraih kemenangan dan mempertahankan rekor tak terkalahkan, pelatih asal Kroasia itu menginstruksikan pemainnya untuk tak segan "membunuh" mereka. 

Namun, seusai pertandingan selesai, pertarungan di lapangan akan selesai dan ia akan berpelukan kembali. 

"Ketika berada di dalam lapangan, itu adalah pertarungan dan tentu saya harus menang. Jadi sebelum dan setelah pertandingan, saya akan memeluk dan mencium mereka," ucapnya.

"Namun, selama dalam pertandingan, saya akan coba 'membunuh' mereka. Ini normal dalam sepak bola. Jadi, tidak ada perasaan (teman) di dalam lapangan," katanya. 

Baca juga: Persib Bandung Vs PSM, Keuntungan Maung yang Bisa Jadi Bumerang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com