BANDUNG, KOMPAS.com - Jelang duel melawan PSM , Makassar, Persib menyimpan memori pahit pada musim lalu.
Rekor tak terkalahkan Persib dalam 15 pertandingan di tangan Luis Milla kala itu runtuh oleh PSM, tepatnya pada pekan ke-23 Liga 1 2022-2023, 14 Februari 2023, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Persib saat itu unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Yance Sayuri. Namun, Ramadhan Sananta dan Yance menebus kesalahan dan membuat gol balasan pada babak kedua.
PSM pun sukses mencuri poin penuh. Marc Klok, gelandang Persib, merasakan betul betapa pedih setiap kekalahan yang diderita dari mantan timnya itu.
Baca juga: Persib Bandung Vs PSM, Hodak Ungkap Kans Debut Beltrame dan Mendoza
Diketahui dalam tiga pertemuan terakhir melawan PSM, Persib selalu mengalami kekalahan.
Kekalahan musim lalu di Pakansari jelas menyakitkan buat Persib. Hasil itu berimbas besar pada performa dan mentalitas tim pada laga-laga selanjutnya.
Persib akhirnya harus menyerah dalam perburuan gelar juara dengan PSM pada pekan-pekan terakhir kompetisi.
“Ya di pertemuan terakhir kami kalah, jadi ini menjadi misi kami untuk membalaskan itu,” ujar Klok yang pernah memperkuat PSM pada 2017-2019.
Baca juga: Persib di Laju Positif, Dua Rekrutan Asing Dituntut Cepat Nyetel
Kondisi mirip dialami Persib saat ini. Maung Bandung besutan Bojan Hodak sedang dalam tren tak terkalahkan dalam 13 laga beruntun di Liga 1 2023-2024.
Mereka harus menghadapi PSM pada pekan ke-21, Senin (4/12/2023), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bayang-bayang pahit musim lalu pun kembali muncul.
Mampukah Persib menaklukkan PSM dan melepaskan bayang-bayang pahit kekalahan musim lalu dari tim berjuluk Juku Eja?
Klok jelas tak ingin pahit kekalahan dari PSM terulang. Timnya terus mematangkan persiapan.
Baca juga: Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan
“Kami melakukan persiapan selama periode ini dengan sesi yang bagus, program yang bagus, tidur dengan bagus, dan mengonsumsi makanan yang bagus juga. Karena, bagi saya setiap pertandingan adalah final,” katanya.
Persib juga harus melupakan kemenangan besar 5-1 atas Dewa United pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Boyong Mendoza dan Beltrame, Target Pendek Persib Tak Bisa Dinego Lagi
“Saya menganggap setiap laga adalah hal yang besar bagi kami. Kami menang 5-1 melawan Dewa tapi itu sudah lewat. Kami harus menatap ke depan dan kami harus siap,” tutur Klok.
“PSM selalu menjadi lawan yang sulit, selalu tampil dengan tangguh meski saya tidak tahu pemain barunya. Tapi semuanya tahu Makassar, terutama ketika tampil melawan tim besar mereka selalu lapar untuk bersaing,” ucapnya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.