Ketika Persib Jadi Lembaran Hitam untuk Pelatih Dewa United...

TANGERANG, KOMPAS.com - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menyebut kekalahan telak 1-5 dari Persib menjadi halaman hitam dalam karier kepelatihannya.

Dewa United mengalami kekalahan menyakitkan dari tim tamu, Persib Bandung, saat menjalani laga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024. 

Hasil Dewa United vs Persib Bandung di Stadion Indomilk Arena, Minggu (26/11/2023), menunjuk skor 1-5 untuk kekalahan tuan rumah beralias The Tangsel Warriors. 

Gawang Dewa United sudah bobol oleh penyerang Persib Ciro Alves pada menit kelima. Gol itu berasal dari kesalahan koordinasi di lini pertahanan Tangsel Warriors.

Anak-anak Dewa bahkan harus tertinggal 0-2 ketika lesakkan tendangan Ciro Alves (31') dari luar kotak penalti gagal diantisipasi penjaga gawang Sonny Stevens.

Baca juga: Hasil Dewa United Vs Persib 1-5: Ciro Alves Trigol, Maung Berpesta

“Saya pikir babak pertama, apa yang kami lakukan itu bekerja, kami bermain lebih baik dengan memiliki ruang yang tepat. Tapi, kalian tahu kami tidak bisa kebobolan dua gol seperti itu,” tutur pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink. 

Ketika tertinggal dengan defisit dua gol, Olde Riekerink harus melakukan improvisasi setidaknya bisa menyamakan kedudukan lebih dulu.

Penyesuaian dilakukan dengan permainan lebih terbuka. Olde Riekerink melakukan tiga pergantian pemain sekaligus.

Ia menarik salah satu pemain depan andalan Majed Osman, lalu memasukkan Ahmad Nufiandani, Feby Eka, dan Septian Bagaskara. 

“Karena ketika kebobolan dua gol, maka kamu harus mencetak dua gol, setidaknya untuk bisa hasil imbang,” kata Riekerink. 

“Artinya punya kewajiban untuk ambil risiko. Saya pikir jika kami bisa mempertahankan skor 0-0, kami bisa mengembangkan lagi banyak peluang,” ucapnya. 

Baca juga: Makna Kemenangan Besar Tandang Persib di Markas Dewa United

Game plan Dewa United di babak kedua yang terlalu terbuka justru bisa dimanfaatkan Persib dengan senjata andalan transisi serangan. 

David da Silva memperlebar jarak keunggulan Persib menjadi 3-0 ketika babak kedua baru dimulai tiga menit.

Kembali lewat skema transisi, Ciro Alves dijatuhkan Ricky Kambuaya di kotak terlarang. Hadiah penalti pun diberikan untuk Persib. 

KOMPAS.com/Adil Nursalam Ada tiga pemain Dewa United (hitam) plus penjaga gawang Sonny Stevens yang mengawal sekaligus pergerakan David da Silva dengan bola. Momen ini membebaskan Ciro Alves di sisi lain untuk menciptakan gol dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 antara Dewa United vs Persib di Stadion Indomilk Arena, Minggu (26/11/2023).

Ciro yang mengeksekusi tendangan 12 pas berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna pada menit ke-62.

David da SIlva lalu kembali mencetak gol pada menit ke-68 memanfaatkan kesalahan di mulut gawang Dewa United. Persib pun menutup laga dengan kemenangan telak 5-1.

Dewa United hanya mampu memperoleh satu gol hiburan via sepakan penalti Risto Mitrevski, dua menit jelang bubaran.

Hasil ini jelas terasa menyesakkan bagi Jan Olde Riekerink.

“Pertandingan ini menjadi halaman hitam dalam karier pelatih saya,” tutur juru taktik asal Belanda itu. 

“Saya pikir kami memiliki kekurangan dalam kedalaman skuad yang akhirnya kami ubah di babak kedua. Saat itu saya harus ambil risiko untuk mencoba lebih banyak peluang. Tapi justru Persib malah lebih mudah karena mereka punya lini serang yang bagus dan punya ruang yang lebih, itu risikonya,” paparnya. 

Baca juga: Head to Head Dewa United Vs Persib, Maung Mau Terus Perkasa

“Risiko ini saya ambil karena saya punya perasaan bahwa kami bisa setidaknya bisa imbang. Tapi, di sisi lain risiko itu justru bisa membuat kami dan lawan sama sama menambah peluang,” tuturnya menerangkan. 

“Sangat disayangkan game plan tidak berjalan di babak pertama karena bisa memberikan mereka peluang. Risiko yang saya ambil pun karena ingin membalas hasil 0-2 di babak kedua. Tapi, itu justru menguntungkan Persib, bukan kami.”

“Jadi lebih baik kami mencoba daripada tidak mencoba sama sekali, itu pilihan saya, dan itu tanggung jawab saya,” ujar Jan Olde Riekerink.