Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Vs Uzbekistan: Les Bleuets Tak Mau Adu Penalti, Bikin Stres

Kompas.com - 25/11/2023, 12:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas U17 Perancis, Jean-Luc Vannuchi, ingin anak didiknya menuntaskan laga melawan Uzbekistan dengan kemenangan tanpa adu penalti.

Laga Perancis vs Uzbekistan pada perempat final Piala Dunia U17 2023 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023) pukul 15.30 WIB. 

Les Bleuets (Si Biru Cilik), julukan timnas U17 Perancis, menjalani adu penalti saat melawan Senegal pada babak 16 besar. Jean-Luc Vannuchi tak ingin timnya melewati momen menegangkan itu lagi. 

"Saya harap, kami bisa menang tanpa adu penalti saat berjumpa Uzbekistan karena adu penalti memang bikin stres,” kata Jean-Luc Vannuchi dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Uzbekistan Fokus, Tak Pikirkan Dugaan Pemain Ilegal Perancis

"Apalagi, Uzbekistan adalah tim yang sangat sulit untuk dihadapi. Mereka adalah tim yang kompak," ucap Vannuchi.

"Saat berhasil melakukan recovery bola, mereka bisa melakukan serangan balik dengan sangat cepat," ujarnya. 

Vannuchi sudah mengantongi peta kekuatan Uzbekistan. Ia mengakui timnya tidak akan mudah melawan Uzbekistan. 

Uzbekistan merepotkan beberapa tim kuat sejak babak penyisihan grup, termasuk menyingkirkan Inggris pada babak 16 besar. 

Baca juga: Perancis ke 8 Besar Piala Dunia U17 2023: Sempurna di Fase Grup, Gawang Masih Suci

"Uzbekistan adalah tim yang tangguh. Mereka punya mentalitas yang bagus. Para pemainnya juga kerap bekerja keras. Mereka akan menjadi lawan yang sulit dihadapi. Kami harus mencari solusi," ujarnya.

"Mereka bisa menang atas Kanada, lalu bermain imbang melawan Spanyol. Pada babak 16 besar, mereka menang melawan Inggris. Jadi, ini akan menjadi tantangan yang berat bagi Perancis," kata dia menambahkan

Pelatih berusia 53 tahun itu juga memastikan bahwa pemainnya dalam kondisi yang bagus jelang laga perempat final ini.

Dia juga memuji kualitas lapangan latihan yang disediakan saat berlatih di Solo. 

"Semua tim melakukan perpindahan dari satu kota ke kota lainnya pada turnamen ini. Kami sudah melakukan perjalanan kemarin," katanya.

"Kondisi lapangan juga sangat bagus. Jadi, kemarin dan hari ini kondisinya sangat bagus untuk bekerja," ucap Jean-Luc Vannuchi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com