KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memohon maaf kepada seluruh pendukung sepak bola di Indonesia.
Ia menegaskan bahwa tidak ada yang salah pada pemain. Bima juga siap menanggung seluruh tanggung jawab atas hasil pertandingan.
Sebelumnya, Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Maroko dalam pertandingan penentuan babak penyisihan grup A Piala Dunia U17 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Kamis (16/11/2023).
“Kami mengucapkan permohonan maaf buat seluruh pecinta sepak bola di Indonesia karena kami tidak bisa memenangkan pertandingan. Tidak ada yang salah di sini, pemain tidak ada yang salah, semua kesalahan memang dari saya,” ujar Bima Sakti dilansir dari Antaranews.com.
Baca juga: Timnas U17 Indonesia Temui Fans Usai Kalah dari Maroko: Minta Maaf, Momen Kecewa
Bima Sakti mengakui upaya keras para pemain untuk mencapai fase tersebut, namun mengakui bahwa Maroko tampil lebih baik.
Sebagai evaluasi ke depan, ia berencana untuk memperbaiki kesalahan mendasar dan memperkuat mental para pemain.
“Yang pasti pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha, dan kami harus mengakui Maroko memang bermain lebih baik dari kami,” ucap pelatih asal Balikpapan tersebut.
“Yang pasti banyak banyak kesalahan-kesalahan mendasar, mental pemain juga. Penalti tadi juga sedikit berpengaruh ke mental pemain,” katanya.
Mengenai jalannya pertandingan, pelatih tersebut mencatat kesalahan dalam penjagaan saat servis lawan, yang memengaruhi hasil pertandingan.
“Saat service, penjagaan lawan memang sedikit agak renggang sehingga mereka bisa memanfaatkan dan mencetak gol kedua,” tuturnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.