Stadion ini menjadi bangunan termuda dibandingkan tiga venue Piala Dunia U17 2023 lainnya.
JIS dibangun pada 2019 dan untuk Piala Dunia U17 kapasitasnya disesuaikan menjadi 23.422 (dari daya tampung asli 80 ribu penonton).
Berbeda dengan Stadion Manahan dan Gelora Bung Tomo, JIS dipakai oleh dua grup, yaitu Grup C dan Grup E.
Grup C terdiri dari Brasil, Iran, Kaledonia Baru, dan Inggris. Sementara, Grup E beranggotakan Perancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Perjuangan Tonci Masuk Timnas U17 Indonesia: Tak Punya Sepatu, Jalan Kaki 4 Km
4. Si Jalak Harupat
Terakhir, ada Stadion Si Jalak Harupat yang memiliki kapasitas 22.700 penonton dan dibangun pada 2003.
Si Jalak Harupat memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan event internasional, yaitu Asian Games 2018.
Piala Dunia U17 menjadi ajang internasional kedua yang dimainkan di stadion ini.
Stadion ini akan menjadi tempat bertanding bagi Grup D dan Grup F.
Grup D terdiri dari Jepang, Argentina, Polandia, dan Senegal. Sementara itu Grup F diisi oleh Meksiko, Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru.