Piala Dunia U17 2023 Indonesia akan dipanggungkan di Jakarta International Stadium (DKI Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Jawa Barat), Gelora Bung Tomo (Jawa Timur), dan Manahan (Jawa Tengah).
Stadion-stadion itu akan menjadi venue pertandingan bagi 24 negara kontestan dari 6 konfederasi, yang terbagi ke dalam 6 grup pada turnamen Piala Dunia U17 2023 ini.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan empat stadion di Indonesia yang ditunjuk FIFA telah siap menggelar Piala Dunia U17.
"Sejak 27 Oktober lalu empat stadion-stadion utama untuk Piala Dunia U-17 sudah diserahkan ke FIFA. Artinya, sudah memenuhi persyaratan dan kelayakannya diapresasi sangat positif,” ucap Erick dalam keterangan yang diterima KOMPAS.com, Senin (6/11/2023).
“Kami siapkan empat stadion terbaik Indonesia sebagai pentasnya. Karena, dengan sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia, Indonesia dan kota-kota penyelenggara akan berdiri sejajar dengan negara dan kota sepak bola dunia lainnya,” ujarnya.
Profil singkat 4 stadion Piala Dunia U17 2023:
1. Gelora Bung Tomo
Stadion Gelora Bung Tomo memiliki kapasitas 44.200 penonton dan dibangun pada 2008. Tempat ini mendapatkan kehormatan untuk melaksanakan upacara pembukaan dan pertandingan perdana timnas Indonesia U17.
Selain itu, seluruh pertandingan timnas Indonesia U17 di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko akan dimainkan di Gelora Bung Tomo.
2. Stadion Manahan
Stadion Manahan berkapasitas 19.700 penonton. Arena yang dibangun pada 1989 ini terpilih sebagai tempat untuk menyelenggarakan laga semifinal, perebutan peringkat tiga, dan final.
Stadion Manahan akan menjadi panggung duel Grup B yang terdiri dari Spanyol, Kanada, Mali, dan Uzbekistan.
3. Jakarta International Stadium (JIS)
Pada Piala Dunia U17 2023, Jakarta International Stadium (JIS) akan digunakan pertama kalinya untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola profesional.
Stadion ini menjadi bangunan termuda dibandingkan tiga venue Piala Dunia U17 2023 lainnya.
JIS dibangun pada 2019 dan untuk Piala Dunia U17 kapasitasnya disesuaikan menjadi 23.422 (dari daya tampung asli 80 ribu penonton).
Berbeda dengan Stadion Manahan dan Gelora Bung Tomo, JIS dipakai oleh dua grup, yaitu Grup C dan Grup E.
Grup C terdiri dari Brasil, Iran, Kaledonia Baru, dan Inggris. Sementara, Grup E beranggotakan Perancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
4. Si Jalak Harupat
Terakhir, ada Stadion Si Jalak Harupat yang memiliki kapasitas 22.700 penonton dan dibangun pada 2003.
Si Jalak Harupat memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan event internasional, yaitu Asian Games 2018.
Piala Dunia U17 menjadi ajang internasional kedua yang dimainkan di stadion ini.
Stadion ini akan menjadi tempat bertanding bagi Grup D dan Grup F.
Grup D terdiri dari Jepang, Argentina, Polandia, dan Senegal. Sementara itu Grup F diisi oleh Meksiko, Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru.
https://bola.kompas.com/read/2023/11/06/14300098/profil-stadion-piala-dunia-u17-2023--4-arena-yang-diapresiasi-fifa-