Saat kejadian tim berjuluk Bajul Ijo itu sempat membagikan potret pelaku di linimasa media sosial X.
Namun kemudian dihapus karena dikhawatirkan memicu hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami memohon maaf atas unggahan foto pelaku rasisme," tulis Persebaya setelah menghapus foto pelaku.
"Perlu diketahui, Official sudah sempat melaporkan kepada pihak keamanan stadion dan Match Commissioner."
"Sekali lagi, Kami mengecam segala tindakan rasisme. Semoga menjadi pembelajaran bersama," tulis mereka lagi.
Persebaya pun menegaskan berada di belakang Yohanes Kandaimu dan tidak akan memberikan ruang terhadap rasialisme maupun ujaran kebencian.
"Kami bersama Yohanes Kandaimu," tulis Persebaya di semua lini masa sosial medianya.
Di sisi lain, kerjadian ini merupakan serangan rasialisme kedua bagi Kandaimu.
Sebelumnya kejadian serupa terjadi pada pekan ke-12, Persebaya melawan Borneo FC lalu.
Saat itu ia mendapatkan serangan rasialisme lewat di media sosial.
Kemudian tidak sampai 24 jam pelaku berhasil diidentifikasi dan menemui Kandaimu secara langsung untuk minta maaf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.