“Jika kamu melihat progres bertahan kami, itu cukup impresif dan kami cukup berkembang. Saat ini kami cukup terorganisasi,” ujar sang pelatih asal Belanda.
Baca juga: Borneo FC Vs Persib, Spesialis Pencetak Gol Away Siap Lanjutkan Tren
Sejauh ini pertahanan Borneo memang menjadi yang terbaik di liga karena baru kebobolan 13 gol. Sementara Persib adalah tim paling produktif dengan mencetak 29 gol.
Maka dari itu, duel dua tim papan atas tersebut bisa menjadi pertarungan yang menarik untuk ditonton.
Apakah Persib dengan produktivitasnya bisa menghancurkan benteng pertahanan kokoh Borneo?
“Saya tahu mereka (Borneo) punya lini belakang yang bagus karena mereka juga jadi tim dengan kebobolan paling sedikit, mereka punya pertahanan bagus,” kata Hodak.
“Tapi kami juga kebobolan sedikit gol di empat laga terakhir (tiga gol). Kami akan melihat bagaimana akhir pertandingan ini, pertahanan dan penyerangan kami pun terus berkembang,” paparnya.
Baca juga: Borneo FC Vs Persib, Misi Revans Maung di Segiri
Stefano Lilipaly jadi atensi Persib dalam laga nanti. Ia sudah mencatatkan enam gol dan enam assist dari 15 pertandingan.
Para wingback Persib bertugas untuk menghentikan Lilipaly yang kerap bergerak melebar ke sisi sayap.
“Stefano (Lilipaly) adalah pemain dengan catatan gol dan assist terbanyak. Mereka juga berbahaya dari situasi set piece karena ada pemain yang bertubuh tinggi,” ujar Hodak.
“Mereka juga punya dua full back yang bisa naik membantu serangan. Leo Guntara saya mengenal dirinya sejak di PSM ketika melatih di sana."
"Bek kanannya juga bisa maju ke depan dan punya naluri menyerang yang tinggi. Jadi ini yang membuat kami harus pintar menghadapi mereka,” tutur Hodak menutup.
Borneo FC: Nadeo Argawinata (GK), Leo Lelis, Silverio da Silva, Leo Guntara, Fajar Fatchur Rahman, Kei Hirose, Hendro Siswanto, Adam Alis, Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, Felipe Cadenazzi.
Persib: Teja Paku Alam (GK), Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, I Putu Gede, Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, Marc Klok, Levy Madinda, Beckham Putra, Ciro Alves, David da Silva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.