KOMPAS.com - FIFA melonggarkan aturan penawaran mengenai jumlah stadion untuk Piala Dunia 2034.
Langkah ini dinilai akan mempermudah negara yang memiliki sedikit stadion untuk menjadi tuan rumah untuk turnamen tertinggi sepak bola ini.
Sebelumnya, asosiasi anggota mengungkapkan harus mengajukan minimal 14 dari ketersediaan stadion. Setidaknya, tujuh antaranya harus merupakan stadion yang sudah ada.
FIFA meninjau persyaratan menjadi tuan rumah untuk 2034 pada Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Ajak FIFA, Erick Pastikan Peran Penting Kereta Cepat Whoosh di Piala Dunia U17
Persayaratan ini dilonggarkaan, dari 14 stadion yang diajukan, setiap penawaran harus mengusulkan minimal empat stadion yang sudah ada, seperti dikutip dari The Guardian.
Diketahui, FIFA telah mengalokasikan turnamen 2034 kepada para penawar dari Asia dan Australia.
Arab Saudi mengumumkan niatnya untuk menjadi tuan rumah turnamen Piala Dunia 2034.
FIFA mensyaratkan stadion dengan kapasitas minimum 40.000 untuk turnamen, dengan pertandingan-pertandingan penting membutuhkan ruang untuk 60.000 dan 80.000 penonton.
Baca juga: Sepp Blatter Kritik FIFA Gelar Piala Dunia 2030 di 3 Benua: Tak Masuk Akal
Proposal penawaran Arab Saudi yang berhasil untuk Piala Asia 2027 mencakup empat stadion berkapasitas 40.000 atau lebih.
Dua stadion di Riyadh sedang ditingkatkan, satu di Jeddah, dan satu stadion baru di Dammam. Pembangunan Stadion Dammam dimulai bulan lalu.
Seorang juru bicara FIFA mengatakan peraturan penawaran mengharuskan FIFA untuk menggunakan persyaratan 2030 sebagai dasar dan mengadaptasinya agar sesuai dengan tujuan.
Baca juga: FIFA Buka Opsi Kereta Cepat Jadi Transportasi Piala Dunia U17 2023
Persyaratan empat stadion untuk edisi 2034 akan berdampak pada jangka waktu turnamen yang lebih lama.
Meski lebih lama, hal ini berdampak pada penggunaan stadion sehingga memungkinkan untuk memiliki kualitas terbaik ketika pembangunan stadion.
Dalam dokumen FIFA yang telah diperbarui terdapat definisi stadion yang ada.
"Saat ini sudah ada atau sedang dalam proses pembangunan atau membutuhkan renovasi atau rekonstruksi."
Hal ini menetapkan bahwa penentuan sebuah stadion ada atau belum akan berdasarkan dokumentasi proyek yang diberikan dan pengamatan yang dilakukan selama kunjungan inspeksi resmi oleh FIFA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.