KOMPAS.com - Proses renovasi Stadion Kanjuruhan sudah mulai dikerjakan sejak Sabtu (16/9/2023) silam.
Proyek renovasi ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Clearing area proyek pengerjaan renovasi sudah berjalan, termasuk pembongkaran ruko dan beberapa tempat.
Diperkirakan, proses renovasi ini akan memakan waktu 16 bulan sesuai target KemenPUPR dengan anggaran yang disediakan mencapai Rp 331 miliar.
Ada beberapa prioritas dari renovasi stadion yang berada di Kepanjen, Kabupaten Malang itu.
Sejumlah hal yang menjadi urgensi antara lain desain pagar perimeter, struktur yang memenuhi SLF (Standar Laik Fungsi, dan pintu dan tangga untuk fasilitas penonton.
Baca juga: Lapangan Sengaja Dibuka Saat Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan
Fasilitas pemain dan FOP (Fasilitas Operasional Pertandingan), renovasi atap eksisting, fasad (muka bangunan), dan perubahan sistem MEP (Mechanical, Electrical, dan Plumbing) juga turut diperhatikan.
“Yang perlu direnovasi yaitu penguatan struktur dan fondasi bangunan. Dalam kontrak masa pekerjaan renovasi ini membutuhkan waktu 16 bulan dan rencana akan selesai pada akhir tahun 2024,” tutur Director Of Operation I & QSHE PT Waskita Karya, I Ketut Pasek Senjaya Putra.
Selain itu, akan ada perubahan signifikan untuk tribune penonton. Tribune akan dijadikan single seat dengan kapasitas sekitar 21.734 orang.
Rinciannya, VVIP sofa untuk 8 orang dan ditambah 100 kursi lainnya. Sementara kategori VIP sebanyak 2.560 orang dan 18.918 penonton untuk kelas ekonomi.
“Kami juga menambah tribune untuk media tanpa meja untuk 88 orang dan tribune dengan meja untuk 54 orang. Selain itu, nantinya akan dibangun trek atletik dan gym."
Baca juga: Penjelasan Kepolisian soal Terbakarnya Rumput Stadion Kanjuruhan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.