Erick juga memberikan contoh masa lalu di mana ia tidak memanfaatkan prestasi di dunia sepak bola untuk kepentingan politik.
Baca juga: Erick Thohir Ingin Pembentukan Polisi Olahraga
Sebagai contoh, saat Persija Jakarta meraih juara, dia tidak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Kalau memang waktu itu saya ingin cawe-cawe di sepak bola, kenapa waktu itu Persija Juara saya nggak running Gubernur DKI? Atau ketika saya sukses Asian Games, kenapa saya nggak jadi menpora gitu,” ujar Erick memberikan perumpamaan.
Erick menekankan bahwa fokusnya saat ini adalah pada Piala Dunia U-17 dan memberikan yang terbaik untuk pengembangan sepak bola Indonesia.
“Saya fokus yang di depan mata aja. Sekarang ada Piala Dunia (U-17) fokusnya situ aja,” lanjutnya.
Dengan komitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme di dunia sepak bola Indonesia, Erick Thohir berharap dapat memperbaiki citra sepak bola Tanah Air dan meningkatkan kualitasnya untuk masa depan yang lebih cerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.