KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, tak khawatir dengan tekanan dari Bonek saat Derbi Jawa Timur menghadapi Persebaya Surabaya nanti.
Laga pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 antara Persebaya vs Arema FC tersebut akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (23/9/2023) sore, pukul 15.00 WIB.
Laga dipastikan sesak dengan Bonek yang datang untuk menyaksikan pertandingan penuh gengsi ini.
Apalagi ini adalah kali pertama Bonek bisa menyaksikan laga Derbi Jatim melawan Arema FC sejak leg pertama Piala Presiden 2019 silam lalu.
Baca juga: Persebaya Vs Arema FC: 25.000 tiket Ludes, Bonek Wajib Pakai Gelang
Di sisi lain, ini juga menjadi ujian mental bagi pemain Arema FC. Sebab, gemuruh Stadion Gelora Bung Tomo selalu menjadi tekanan tersendiri bagi tim tamu.
Namun, pelatih Arema FC Fernando Valente cuek. Baginya, suporter bisa bersuara lantang, tetapi hasil tetap ditentukan para pemain di dalam lapangan.
"Saya dan para pemain hanya fokus pada apa yang bisa kami kendalikan. Apa yang bisa kami kendalikan? Kami bisa mengendalikan pertandingan," tutur pelatih asal Portugal tersebut.
"Fans tidak akan bermain, jadi kami tidak bisa kontrol mereka," katanya.
Baca juga: Persebaya Vs Arema FC, Josep Gombau Optimistis karena Sudah Tahu Singo Edan
Menurut dia, tekanan suporter tidak akan menjadi masalah. Sebagai pesepak bola, ia mengatakan, bermain dengan stadion dalam keadaan penuh adalah sebuah anugerah, baik itu suporter pendukung maupun suporter lawan.
Kehadiran mereka menjadi bumbu pelengkap yang membuat pertandingan semakin sempurna dengan kemeriahannya.
Tugas pemain adalah memastikan tampil dengan kemampuan terbaiknya untuk menyuguhkan pertandingan yang layak untuk ditonton.
Baca juga: Persebaya Vs Arema FC, Josep Gombau Optimistis karena Sudah Tahu Singo Edan
"Bagi saya, yang paling penting adalah pertandingannya. Tentang pemain, tentang bagaimana kami alam bermain dengan atau tanpa bola, dan tentu saja hasilnya," tutur Fernando Valente.
Soal target, dengan tegas ia menyasar tiga poin. Baginya kemenangan harus tetap menjadi harga mati, siapa pun lawan dan apa pun keadaannya.
"Target kami, melakukan yang terbaik dan mencoba untuk menang, seperti target pada laga-laga sebelumnya," ucap pelatih yang juga ayah kandung kapten Persebaya, Ze Valente, itu.
"Kami tahu akan melawan tim yang kuat dan kami tahu apa artinya pertandingan ini bagi kedua tim. Namun, pertandingan tetap pertandingan. Pada akhirnya, tim yang lebih kompeten mungkin akan menang," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.