Persebaya Vs Arema FC: 25.000 tiket Ludes, Bonek Wajib Pakai Gelang

KOMPAS.com - Sebanyak 25.000 tiket laga pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC habis terjual.

Laga Persebaya vs Arema akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore.

Sebelumnya panpel Persebaya membuka dua kloter penjualan secara online mulai Rabu (20/9/2023), baik tiket fans maupun super fans.

Persebaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bonek yang telah membeli tiket.

Baca juga: Persebaya Vs Arema FC, Ze Valente Tak Komunikasi dengan Ayah

Sedangkan yang tidak memiliki tiket diharap tidak memaksa untuk datang ke stadion saat Ze valente dkk bertanding.

”Untuk teman-teman Bonek yang tidak kebagian tiket, dimohon untuk nonton dari rumah atau nobar di titik nobar di sekitar rumah masing-masing. Pertandingan akan disiarkan langsung di televisi,” kata Ram Surahman, ketua panpel Persebaya.

Pada laga bertajuk Derbi Jawa Timur ini, kuota penonton yang diberikan pihak berwenang memang lebih sedikit dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya, yaitu 25 ribu tiket. 

Adapun tiket Persebaya vs Arema FC dijual dengan dua kategori yaitu Fans dengan harga Rp. 150.000 dan Superfans seharga Rp. 300.000 (atas) serta Rp. 350.000 (bawah). 

Suporter yang sudah membeli tiket wajib menukarkan dengan gelang tiket untuk dapat masuk ke stadion.

Pihak kepolisian bersama personel pengamanan lainnya akan melakukan pemeriksaan gelang tiket sejak ring luar akses menuju stadion.

Melihat animo masyarakat terhadap pertandingan ini, Ram Surahman juga mengimbau seluruh pendukung Persebaya untuk berhati-hati akan tiket palsu. Sejak beberapa hari lalu sudah muncul di sosial media gambar tiket palsu.

Untuk tiket Persebaya vs Arema berbentuk fisik baru bisa diambil di Persebaya Store dan titik penukaran yang ditetapkan mulai Jumat (22/9/2023) besok pukul 10.00 WIB

”Tidak ada COD tiket di sekitar GBT dan Jl Jawar, karena sebelum area itu sudah akan dilakukan pemeriksaan gelang tiket. Yang bisa mendekat adalah suporter yang sudah memakai gelang,” pungkasnya.