Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Raja Sapta Oktohari
Ketua Komite Olimpiade Indonesia

Ketua Umum BPP HIPMI periode 2011-2014, PB ISSI 2015-2019, Chief de Mission Indonesia for Rio 2016 Olympic, Indonesia Asian Paralympic Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC) Chief, Ketua Komite Olimpiade Indonesia/National Olympic Committee of Indonesia (NOC Indonesia) President periode 2019-2023 dan periode 2023-2026.

Olahraga, Nasionalisme, dan Pentingnya Parenting

Kompas.com - 17/08/2023, 06:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Di Indonesia, peran orangtua juga memiliki dampak yang sangat penting terhadap prestasi olahraga anak-anak mereka. Ada sejumlah nama yang sudah kita kenal, mereka bisa sukses karena mendapat dukungan yang besar dari orangtua.

Peraih medali emas Olimpiade 1992 Susi Susanti adalah contoh atlet Tanah Air yang memiliki karier cemerlang karena mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya sejak dia mulai bermain bulu tangkis pada usia yang masih sangat muda

Mereka mengenali bakat dan minatnya dalam olahraga ini, dan memberikan dukungan dan dorongan yang kuat untuk mengembangkan keterampilannya hingga menjadi pemain bulu tangkis terbaik di dunia.

Liliyana Natsir juga adalah atlet yang kariernya menyiratkan pentingnya campur tangan orangtua. Sebagai salah satu pemain bulu tangkis ganda campuran terbaik dalam sejarah, peran orangtua menjadi sangat signifikan dalam mendukung kariernya.

Orang tua Liliyana mendukungnya dengan penuh semangat dan berusaha memberikan segala yang diperlukan untuk mengembangkan bakatnya dalam olahraga bulu tangkis.

Begitu pula dengan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Orangtuanya memiliki peran yang sangat berarti.

Ayahnya, Didin Tarsidi, adalah mantan pemain bulu tangkis yang menjadi pelatih dan membantu melatih Taufik sejak usia muda. Dukungan dan bimbingan ayahnya telah membawa Taufik mencapai kesuksesan di tingkat dunia.

Sama halnya dengan Eko Yuli Irawan sebagai atlet angkat besi Indonesia yang sukses dan meraih medali emas Asian Games dan Kejuaraan Dunia juga karena dukungan besar dari kedua orangtuanya.

Meskipun dari keluarga yang sederhana, orangtua Eko memberikan dorongan dan dukungan moral serta finansial dalam perjalanannya menjadi atlet hebat.

Termasuk Sri Wahyuni Agustiani. Sebagai angkat besi Indonesia yang berhasil meraih medali di Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, Sri Wahyuni Agustiani juga dapat dukungan kuat dari kedua orangtua. Mereka memberikan dukungan dan dorongan yang tak tergantikan selama kariernya dalam dunia angkat besi.

Semua contoh di atas menunjukkan bahwa Indonesia, seperti di banyak negara lainnya, peran orangtua sangat penting dalam membantu anak-anak mereka meraih kesuksesan di bidang olahraga.

Dukungan dan motivasi yang diberikan oleh orangtua dapat menjadi kunci bagi prestasi luar biasa atlet di Tanah Air. Sesuatu yang kita harapkan bersama.

Selain itu, yang tak kalah penting juga adalah dukungan dari pemerintah. Pasalnya, dalam konteks usia, scouting atlet itu dimulai sejak usia dini, setidaknya dari umur 8-10 tahun, di level sekolah dasar.

Sehingga selain peran orangtua, menjadi sangat penting atau diperlukan adalah kebijakan relevan dari Kementerian Pendidikan.

Atlet profesional dengan prestasi tinggi tidak mungkin bisa diproses melalui pendidikan reguler. Olahraga itu “by design not by accident”.

Itu artinya, kondisi kita saat ini masih berusaha menemukan atlet, sementara negara-negara lain yang telah maju dalam prestasi olahraga sudah di tahap menciptakan atlet.

Dengan semakin banyak orangtua yang punya kemauan kuat untuk menjadikan anak-anaknya atlet berprestasi, didukung penuh pemerintah lewat kebijakan serta pembangunan Infrastruktur yang memadai, kita dapat memastikan kedepan lebih banyak atlet Indonesia di panggung dunia, menjadi kebanggaan keluarga, bangsa dan negara. Para pahlawan lewat jalur olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com