Di Indonesia, peran orangtua juga memiliki dampak yang sangat penting terhadap prestasi olahraga anak-anak mereka. Ada sejumlah nama yang sudah kita kenal, mereka bisa sukses karena mendapat dukungan yang besar dari orangtua.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Susi Susanti adalah contoh atlet Tanah Air yang memiliki karier cemerlang karena mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya sejak dia mulai bermain bulu tangkis pada usia yang masih sangat muda
Mereka mengenali bakat dan minatnya dalam olahraga ini, dan memberikan dukungan dan dorongan yang kuat untuk mengembangkan keterampilannya hingga menjadi pemain bulu tangkis terbaik di dunia.
Liliyana Natsir juga adalah atlet yang kariernya menyiratkan pentingnya campur tangan orangtua. Sebagai salah satu pemain bulu tangkis ganda campuran terbaik dalam sejarah, peran orangtua menjadi sangat signifikan dalam mendukung kariernya.
Orang tua Liliyana mendukungnya dengan penuh semangat dan berusaha memberikan segala yang diperlukan untuk mengembangkan bakatnya dalam olahraga bulu tangkis.
Begitu pula dengan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Orangtuanya memiliki peran yang sangat berarti.
Ayahnya, Didin Tarsidi, adalah mantan pemain bulu tangkis yang menjadi pelatih dan membantu melatih Taufik sejak usia muda. Dukungan dan bimbingan ayahnya telah membawa Taufik mencapai kesuksesan di tingkat dunia.
Sama halnya dengan Eko Yuli Irawan sebagai atlet angkat besi Indonesia yang sukses dan meraih medali emas Asian Games dan Kejuaraan Dunia juga karena dukungan besar dari kedua orangtuanya.
Meskipun dari keluarga yang sederhana, orangtua Eko memberikan dorongan dan dukungan moral serta finansial dalam perjalanannya menjadi atlet hebat.
Termasuk Sri Wahyuni Agustiani. Sebagai angkat besi Indonesia yang berhasil meraih medali di Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, Sri Wahyuni Agustiani juga dapat dukungan kuat dari kedua orangtua. Mereka memberikan dukungan dan dorongan yang tak tergantikan selama kariernya dalam dunia angkat besi.
Semua contoh di atas menunjukkan bahwa Indonesia, seperti di banyak negara lainnya, peran orangtua sangat penting dalam membantu anak-anak mereka meraih kesuksesan di bidang olahraga.
Dukungan dan motivasi yang diberikan oleh orangtua dapat menjadi kunci bagi prestasi luar biasa atlet di Tanah Air. Sesuatu yang kita harapkan bersama.
Selain itu, yang tak kalah penting juga adalah dukungan dari pemerintah. Pasalnya, dalam konteks usia, scouting atlet itu dimulai sejak usia dini, setidaknya dari umur 8-10 tahun, di level sekolah dasar.
Sehingga selain peran orangtua, menjadi sangat penting atau diperlukan adalah kebijakan relevan dari Kementerian Pendidikan.
Atlet profesional dengan prestasi tinggi tidak mungkin bisa diproses melalui pendidikan reguler. Olahraga itu “by design not by accident”.
Itu artinya, kondisi kita saat ini masih berusaha menemukan atlet, sementara negara-negara lain yang telah maju dalam prestasi olahraga sudah di tahap menciptakan atlet.
Dengan semakin banyak orangtua yang punya kemauan kuat untuk menjadikan anak-anaknya atlet berprestasi, didukung penuh pemerintah lewat kebijakan serta pembangunan Infrastruktur yang memadai, kita dapat memastikan kedepan lebih banyak atlet Indonesia di panggung dunia, menjadi kebanggaan keluarga, bangsa dan negara. Para pahlawan lewat jalur olahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.