“Akan tetapi, kalau pelatih asing yang ada di negara ini, yang bias acari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong mencoba mengerti alasan para pelatih Liga 1 menahan pemainnya untuk dilepas ke timnas U23 Indonesia.
Menurut Shin Tae-yong, para pelatih, termasuk Thomas Doll dan Tavares enggan melepas pemainnya ke timnas U23 Indonesia karena mempunyai target di Liga 1.
“Saya bisa mengerti hati pelatih klub-klub seperti apa. Sebab, mempunyai target masing-masing,” ujar dia.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas U23 Indonesia: Tanpa Ivar Jenner dan Rafael Struick
“Apalagi, pemain yang dipanggil pemain inti di tim mereka,” ungkap mantan pelatih Korea Selatan itu.
Permasalahan mengenai pelepasan pemain ke timnas Indonesia sejatinya bukan kali ini saja terjadi.
Shin Tae-yong bahkan sempat terlibat perdebatan sengit dengan Thomas Doll pada tahun 2022 soal pemanggilan pemain untuk pemusatan latihan timnas U20 Indonesia.
Saat itu, Thomas Doll menolak melepas sejumlah personel muda Persija. Sebab, dia berpendapat bisa menganggu performa Macan Kemayoran.
Baca juga: Babak Akhir Drama Korea Shin Tae-yong dan Thomas Doll
Terlebih lagi, Thomas Doll tengah berupaya untuk mengejar trofi Liga 1 musim lalu bersama Persija Jakarta.
“Saya masih memerlukan beberapa pemain tersebut, kami mau berjuang sampai detik terakhir untuk merebut gelar hingga pekan ke-34,” kata Thomas Doll pada Minggu (12/2/2023).
Jauh sebelum itu, Persija Jakarta pernah mendapatkan sorotan setelah tak mengizinkan Rezaldi Hehanusa memenuhi pemanggilan timnas U22 Indonesia.
Persija Jakarta tak mengizinkan Rezaldi mengikuti pelatihan timnas Indonesia karena mengalami cedera seusai melawan Madura United pada 4 Mei 2017.