Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regenerasi Atlet Paralimpik Dinilai Berjalan Baik

Kompas.com - 04/08/2023, 15:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com -  Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023 masih terus menghadirkan keseruan pada hari ketiga, Jumat (4/8/2023). 

Turnamen ini digelar sejak Selasa (1/8/2023). Berbagai atlet pelajar paralimpik pun terus berupaya menunjukkan kemampuan terbaik.

Dalam perlombaan yang digelar, Kamis (3/8/2023), ada rekor baru lagi yang berhasil diciptakan dari cabang olahraga para renang.

Baca juga: Menpora Minta Atlet di Peparpenas Tidak Cepat Puas

Atlet dari Jawa Barat, Mutiara Jelita, berhasil menorehkan rekor baru pada nomor 100 meter gaya dada putri S15.

Dia berhasil mencatatkan waktu 36,95 detik untuk meraih medali emas. Hasil itu mematahkan rekor atas namanya sendiri yang sebelumnya berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu 39,04 detik.

Dari cabor para tenis meja, DI Yogyakarta berhasil menguasai dengan memborong dua medali emas dari nomor ganda campuran TT11 dan tunggal putra TT11.

Hebatnya, Aldi Ferdiyanto menjadi atlet yang meraih dua medali emas tersebut.

Pada nomor ganda campuran TT11, dia yang berpasangan dengan Ervina berhasil menuai tiga kemenangan dengan skor 3-0 atas lawan-lawan mereka dari Bengkulu (M. Zaki/Ayu A), Sumatera Barat (Fauzi S/Dewi P), dan Nusa Tenggara Barat (M. Restu/Huspatul Z).

Sistem pertandingan memang menggunakan round robin, artinya setiap pasangan saling bertemu satu kali untuk dicari siapa yang mendapatkan kemenangan terbanyak.

Kemudian pada nomor tunggal putra TT11, Aldi Ferdiyanto berhasil mengalahkan Zamzam Ainul (Jawa Tengah), dalam tiga game dengan 7-11. 5-11, dan 4-11.

Aldi pun mengungkapkan kunci suksesnya bisa meraih dua medali emas pada para tenis meja ini.

“Kuncinya berlatih yang keras. Saya pun yakin dan percaya dengan pasangan bermain saya,” ucap Aldi.

“Saya bercita-cita ingin masuk pelatnas timnas,” dia menambahkan.

Dari cabor boccia tercipta final dari sesama DKI Jakarta pada nomor individu putra BC2/5 antara Birrul Azzidin vs Racello Azhar. Hasilnya, Racello berhasil meraih emas setelah menang dengan skor 4-2.

“Melihat hasil Peparpenas X/2023 hingga hari ini, membuktikan regenerasi atlet paralimpik kita berjalan dengan baik,” ujar Raden Isnanta, Ketua Pelaksana Peparpenas X/2023.

“Contohnya di para tenis meja, Zamzam Ainul yang berhasil masuk final tunggal putra TT11 usianya baru 13 tahun. Tinggal bagaimana dia terus berlatih dan tidak cepat puas agar bisa diandalkan nantinya di level internasional pada masa depan,” tutur Isnanta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com