Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panpel Persik Heran Suporter Penyusup Banyak Akal

Kompas.com - 31/07/2023, 13:58 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, angkat suara mengenai kehadiran kelompok suporter Persib Bandung pada laga pekan ke-5 Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (28/7/2023).

Jumlah mereka tidak banyak. Tetapi aksi mereka cukup ekspresif dalam memberikan dukungan kepada Persib, khususnya pada saat gol kemenangan Persib.

Alhasil, kehadiran suporter Persib itu cukup mendapatkan sorotan.

Baca juga: 4 Klub Termasuk Persija Didenda Rp 25 Juta karena Suporter Away

“Makannya itu kok bisa masuk. Panpel sudah maksimal. Tapi masih ada yang menyusup,” ujarnya kepada Kompas.com.

Masih hangat di ingatan kericuhan pekan ke-4 saat pertandingan Persik vs Arema FC lantaran ada oknum Aremania ketahuan menyusup ke dalam Stadion Brawijaya.

Akibatnya, panpel Persik mendapatkan denda sebesar Rp 25 juta dari Komisi Disiplin PSSI.

Tri Widodo mengungkapkan, setelah insiden tersebut pihaknya kini menerapkan filter berlapis kepada suporter.

Bahkan proses identifikasinya pun dilakukan melalui cek identitas fisik di tempat.

“Kami sekarang menerapkan pemeriksaan KTP. Suporter yang bisa masuk hanya yang memiliki KTP domisili Kediri,” tegasnya.

Dalam pertandingan melawan Persib, pihak keamanan Persik sudah menghalau banyak suporter tim tamu.

Pasalnya, mereka tidak bisa menunjukkan identitas dan memenuhi syarat yang diminta.

Akan tetapi masih ada yang bisa lolos dan masuk ke dalam stadion. Itu yang membuatnya heran.

“Jumlah yang berhasil kami tolak masuk lebih banyak dibanding yang berhasil mengelabui portir,” tuturnya.

Baca juga: Simak Ini! 11 Tindakan Suporter yang Bisa Berujung Sanksi dari PSSI

Kini Panpel Persik terancam hukuman denda dari Komisi Disiplin PSSI. Meskipun laga berjalan lancar dan tidak terjadi kericuhan, tetapi Panpel Persik gagal mengantisipasi penyusupan suporter tamu.

Setelah ini Tri Widodo akan membuat skema keamanan yang lebih ketat untuk memastikan laga kandang Persik tidak bisa disusupi lagi.

Akan tetapi ia menegaskan semua tetap akan kembali pada kesadaran masing-masing suporter untuk tidak saling merugikan.

Terobosan baru Panpel Persik Kediri menerapkan filter berlapis kepada suporter dengan melakukan cek identitas fisik di tempat.
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Terobosan baru Panpel Persik Kediri menerapkan filter berlapis kepada suporter dengan melakukan cek identitas fisik di tempat.

“Hormati, pahami dan patuhi regulasi Liga 1 Indonesia. Semuanya pasti akan indah. Itu menjadi kunci sukses pelaksanaan,” terang pria berkacamata itu.

“Kami Panpel tidak bosan-bosan memberikan imbauan dan ajakan untuk patuh pada aturan main Liga 1,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com