Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Putuskan Keluar dari Proyek European Super League

Kompas.com - 14/07/2023, 08:00 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juventus memutuskankeluar dari rencana European Super League (ESL). Meski begitu, masih ada Real Madrid dan Barcelona dalam proyek tersebut.

Berdsarkan laman resmi Juventus, klub yang berbasis di Turin itu sejatinya telah melakukan proses diskusi dengan Real Madrid dan Barcelona.

Pembicaraan dengan Real Madrid dan Barcelona dilakukan guna mengevaluasi kepergian mereka dari proyek ESL.

“Referensi dibuat untuk komunikasi kami sebelumnya, tertanggal 6 Juni 2023, di mana Juventus mengumumkan dimulainya periode diskusi dengan Real Madrid dan Barcelona,” demikian pernyataan Juventus.

Baca juga: Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Ide European Super League Muncul Lagi

“Klub (Madrid-Barcelona) yang belum mengumumkan niat untuk keluar dari proyek European Super League, sehubung dengan keputusan yang diusulkan Juventus untuk keluar dari proyek tersebut,” lanjut keterangan itu.

Menurut keterangan Juventus, proses diskusi itu menghasilkan keputusan klub yang tak mau terlibat dalam proyek European Super League.

Walau demikian, Juventus harus menunggu persetujuan dari klub-klub lainnya guna keluar dalam proyek ESL.

“Menyusul diskusi tersebut dan mengingat ketidaksesuaian yang ada pada interpretasi ketentuan kontrak relevan yang berlaku untuk proyek Super League, Juventus mengonfirmasi telah memulai prosedur keluar,” lanjutnya.

Baca juga: European Super League Hidup Lagi: Tawarkan Konsep Baru dengan 60-80 Tim Peserta

“Namun, klub juga mengakui bahwa, berdasarkan kontrak yang berlaku, proses keluar bakal selesai dan efektif sebelum diizinkan oleh Real Madrid, Barcelona, dan klub-klub lain yang terlibat dalam proyek Super League.”

Adapun rencana pembentukan European Super League mengudara pada April 2021 lalu yang diinisiasi 12 klub elite Eropa.

Klub-klub itu adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, Tottenham, Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan dan Juventus.

Keinginan membentuk kompetisi yang disebut sebagai liga tandingan itu mendapat pertentangan dari UEFA.

Baca juga: Sesi Diskusi European Super League dan Melawan Keserakahan

UEFA selaku badan tertinggi sepak bola Eropa bersikap tegas dengan memberikan larangan partisipasi di liga domestik dan kompetisi bikinan UEFA kepada klub pencetus ESL.

Meski begitu, proyek awal ESL hanya seumur jagung. Tak berselang lama, rencana ESL kolaps lantaran klub-klub penceptusnya menarik diri.

Alasan klub-klub menarik diri karena menerima tentangan dari berbagai pihak, termasuk suporter sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com