Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juventus Putuskan Keluar dari Proyek European Super League

KOMPAS.com – Juventus memutuskankeluar dari rencana European Super League (ESL). Meski begitu, masih ada Real Madrid dan Barcelona dalam proyek tersebut.

Berdsarkan laman resmi Juventus, klub yang berbasis di Turin itu sejatinya telah melakukan proses diskusi dengan Real Madrid dan Barcelona.

Pembicaraan dengan Real Madrid dan Barcelona dilakukan guna mengevaluasi kepergian mereka dari proyek ESL.

“Referensi dibuat untuk komunikasi kami sebelumnya, tertanggal 6 Juni 2023, di mana Juventus mengumumkan dimulainya periode diskusi dengan Real Madrid dan Barcelona,” demikian pernyataan Juventus.

“Klub (Madrid-Barcelona) yang belum mengumumkan niat untuk keluar dari proyek European Super League, sehubung dengan keputusan yang diusulkan Juventus untuk keluar dari proyek tersebut,” lanjut keterangan itu.

Menurut keterangan Juventus, proses diskusi itu menghasilkan keputusan klub yang tak mau terlibat dalam proyek European Super League.

Walau demikian, Juventus harus menunggu persetujuan dari klub-klub lainnya guna keluar dalam proyek ESL.

“Menyusul diskusi tersebut dan mengingat ketidaksesuaian yang ada pada interpretasi ketentuan kontrak relevan yang berlaku untuk proyek Super League, Juventus mengonfirmasi telah memulai prosedur keluar,” lanjutnya.

“Namun, klub juga mengakui bahwa, berdasarkan kontrak yang berlaku, proses keluar bakal selesai dan efektif sebelum diizinkan oleh Real Madrid, Barcelona, dan klub-klub lain yang terlibat dalam proyek Super League.”

Adapun rencana pembentukan European Super League mengudara pada April 2021 lalu yang diinisiasi 12 klub elite Eropa.

Klub-klub itu adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, Tottenham, Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan dan Juventus.

Keinginan membentuk kompetisi yang disebut sebagai liga tandingan itu mendapat pertentangan dari UEFA.

UEFA selaku badan tertinggi sepak bola Eropa bersikap tegas dengan memberikan larangan partisipasi di liga domestik dan kompetisi bikinan UEFA kepada klub pencetus ESL.

Meski begitu, proyek awal ESL hanya seumur jagung. Tak berselang lama, rencana ESL kolaps lantaran klub-klub penceptusnya menarik diri.

Alasan klub-klub menarik diri karena menerima tentangan dari berbagai pihak, termasuk suporter sendiri.

https://bola.kompas.com/read/2023/07/14/08000058/juventus-putuskan-keluar-dari-proyek-european-super-league

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke