Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesi Diskusi European Super League dan Melawan Keserakahan

Kompas.com - 28/04/2021, 10:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Suatu diskusi mengenai European Super League akan dilakukan pada Rabu (28/4/2021) malam WIB.

Deklarasi berdirinya European Super League pada Minggu (18/4/2021) membuat goncangan besar di duni sepak bola.

Namun, hanya 48 jam kemudian, wacana European Super League itu langsung rontok setelah ditinggal 9 dari 12 klub pendiri di tengah kritik deras para fans, pemain, sampai politisi.

Berbagai pendapat pun muncul perihal turnamen baru ini.

Ada yang bilang batalnya European Super League sebagai peristiwa inspiratif karena keberhasilan pendukung sepak bola melawan dan menghentikan keserakahan penguasa klub.

Ada yang bilang ini pertarungan antara dua kelompok sama-sama tercela, yakni klub-klub Super League dan UEFA yang memiliki citra kurang bagus di mata banyak fans.

Diskusi mengenai European Super League akan dilakukan pada Rabu (28/4/2021) malam WIB.ISTIMEWA Diskusi mengenai European Super League akan dilakukan pada Rabu (28/4/2021) malam WIB.

 

Sementara, ada juga yang mengatakan ini kemunduran bagi industri sepak bola karena sesungguhnya model bisnis yang ditawarkan oleh LSE bisa lebih menguntungkan banyak pihak ketimbang Liga Champions.

Di tengah banyaknya kesimpulan, banyak juga pertanyaan yang muncul. Mengapa ini bisa terjadi? Apakah benar kapitalisme adalah biang keladinya?

Bagaimana caranya mengendalikan hasrat dominasi untuk menciptakan kompetisi yang sehat?

Bagaimana pula menyelamatkan misi HAM dari sepak bola saat ini? Apa sih hubungannya dengan Krisis Iklim?

Anda bisa mengikuti diskusi tersebut yang akan dihadiri beberapa pengisi di bawah ini:

Pemantik Diskusi:

- Daniel Hutagalung (Akademisi, Kopites),
- Defrio Nandi (Pegiat Pemulihan Iklim, Milanisti)
- Haris Azhar (Advokat HAM, Mancunian)
- Ignatius Indro (Ketua Persatuan Suporter Tim Nasional Indonesia, Kopites)
- Zoya Amirin (Psikolog, Kopites).

Moderator:

- John Muhammad (Presidium Partai Hijau Indonesia, Mancunian)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com