KOMPAS.com - Persik Kediri harus mengakui keunggulan Madura United pada laga pekan ke-2 Liga 1 2023-2024.
Duel Madura United vs Persik di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (9/8/2023) sore, berakhir dengan skor 3-2.
Persik pun kembali gagal memetik kemenangan setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan Borneo FC pada pekan pertama Liga 1 2023-2024.
Banyak yang menganggap salah satu penyebab kekalahan Persik dari Madura United adalah karena perjalanan darat selama 9 jam menuju ke Pamekasan.
Seharusnya perjalanan dari Kediri menuju Pamekasan via Jembatan Suramadu hanya berkisar empat sampai lima jam.
Akan tetapi bus yang ditunggangi Arthur Irawan dkk tersendat karena macet, dipicu kecelakaan di jalur yang mereka lalui. Alhasil, perjalanan molor sampai sembilan jam.
Baca juga: Hasil Madura United Vs Persik Kediri 3-2: Sape Kerrab Menangi Duel Lima Gol
Duduk dalam jangka waktu yang lama memang bisa memberikan beban keletihan kepada pemain.
Bahkan, dokter Arema FC sekaligus dokter spesialis olahraga, dr. Nanang Tri Wahyudi, pernah menyebut duduk lama pada perjalanan memiliki beban keletihan yang lebih banyak daripada ketika pemain latihan kolektif.
Walau begitu, pelatih Persik, Marcelo Rospide, tak mau menjadikan perjalanan 9 jam ke Pamekasan sebagai kambing hitam.
Baca juga: Klasemen Liga 1: RANS Nusantara Pertama, Persija di Luar 10 Besar
Ia merasa timnya sudah mendapatkan porsi istirahat yang cukup.
Sebab, rombongan Persik berangkat dari Kediri menuju Pamekasan pada hari Jumat (7/7/2023) siang.
“Tentang perjalanan jauh, kami sudah ada waktu untuk istirahat. Kami sampai di sini 2 hari sebelum pertandingan. Kami sampai sini tidak berat,” ujar pelatih asal Brasil itu.
“Mestinya tidak berefek karena kami sudah recovery bagus,” tuturnya menegaskan.
Baginya, hal-hal semacam itu sudah menjadi bagian dari perjuangan dalam kompetisi.
Perjalanan tandang ke markas Madura United pun bukanlah rute yang terjauh.