Bentrok Suporter pada Laga PSM Vs Dewa United, 4 Orang Diamankan

KOMPAS.com - Empat orang diamankan menyusul bentrok suporter saat laga PSM Makassar vs Dewa United pada pekan kedua Liga 1 2023-20234. 

Ketegangan terjadi di sisi tribune terbuka selatan Stadion BJ Habibie setelah laga babak pertama PSM vs Dewa United, Sabtu (8/7/2023). 

Laporan Kompas TV menyebutkan bahwa kerusuhan dipicu karena sesama suporter saling bersenggolan saat memberikan dukungan. 

Beredar juga video yang menunjukkan oknum suporter saling serang dan kejar-kejaran pada laga PSM vs Dewa United. 

Baca juga: Hasil PSM Vs Dewa United 1-2: Ferreira Pembeda, Tangsel Warrior Berjaya

Bentrokan itu disebut menyebabkan empat suporter sepak bola terluka karena terkena lemparan baru dan material besi. 

"Tiga korban luka ditangani, satu lainnya dibawa ke rumah sakit ke Parepare karena luka di bagian kepala lantaran lemparan benda keras," demikian laporan Kompas TV. 

Dilansir Tribun Makassar, pihak keamanan mendalami pemicu insiden tersebut dan sudah menahan empat orang dari dua kelompok suporter PSM. 

Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono mengatakan bahwa ada sanksi tegas menanti keempat orang tersebut jika terbukti memicu kerusuhan. 

Baca juga: Suporter Bentrok Saat Laga PSM Vs Dewa United, 4 Orang Terluka

"Setelah dilakukan proses pendalaman antara kedua kelompok, empat orang berhasil kami amankan. Apabila nantinya terbukti, tentu kami proses secara hukum," ucap Andiko Wicaksono. 

Sementara itu, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, menyesali insiden yang terjadi saat pertandingan melawan Dewa United. 

"Sangat kami sesali dan sayangkan insiden ini. Suporter harusnya bisa bersama-sama menjaga PSM Makassar," katanya. 

Ia menilai insiden di luar lapangan seperti kerusuhan antarsuporter tak seharusnya terjadi sebab bisa merugikan tim maupun Liga 1.

Apalagi, saat ini sepak bola Indonesia sedang dalam transisi menuju perbaikan. 

Baca juga: Klasemen Liga 1: Dewa United di Puncak, Bali United Merana di Posisi Terbawah

"Jangan sampai malah merugikan klub. Sepanjang musim lalu tidak sekali pun ada insiden seperti ini. Kami mohon ini adalah yang terakhir kali," ujar Sulaiman. 

"Musim ini tantangan berat bagi PSM Makassar adalah untuk mempertahankan juara. Peran suporter sangat penting agar bersama menjawab tantangan itu," ucapnya.