Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Brasil Ragukan Ancelotti: Kenapa Dia Tak Selesaikan Masalah Italia?

Kompas.com - 08/07/2023, 08:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mempertanyakan penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim nasional Brasil. 

Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengumumkan pada Selasa (4/7/2023) malam bahwa Carlo Ancelotti akan menangani Selecao, julukan tim nasional Brasil, mulai Juni 2024. 

Pelatih berusia 64 tahun itu baru resmi melatih Brasil tahun depan sebab ia masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juni 2024. 

Adapun keputusan CBF menunjuk Carlo Ancelotti menjadi pertanyaan bagi Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva. Ia ragu dengan masa depan timnas Brasil di tangan Ancelotti. 

Baca juga: Carlo Ancelotti Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Brasil, Kaka Berpeluang Kembali ke Selecao

Lula da Silva lantas menyinggung kegagalan timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun lalu. 

"Dia (Ancelotti) tidak pernah menjadi pelatih Italia. Mengapa dia tidak menyelesaikan masalah (timnas) Italia yang bahkan tidak bermain pada Piala Dunia terakhir?" kata Lula dikutip dari ESPN. 

Carlo Ancelotti meraih kesuksesan saat melatih klub-klub Eropa terutama bersama AC Milan, Chelsea, Bayern Muenchen, dan Real Madrid. 

Ia mempersembahkan empat trofi Liga Champions, masing-masing dua gelar untuk AC Milan (2002-2003, 2006-2007) dan Real Madrid (2013-2014, 2021-2022). 

Baca juga: Xabi Alonso Kandidat Terkuat Suksesor Ancelotti di Real Madrid

Selain itu, Ancelotti juga mengantarkan AC Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Muenchen menjuarai liga masing-masing. 

Meski punya jam terbang banyak sebagai pelatih tim Eropa, Ancelotti belum pernah menangani tim nasional. Pengalamannya di level internasional hanya sebatas asisten pelatih.

Ancelotti memang pernah bertuga sebagai asisten Arrigo Sacchi di timnas Italia pada Juli 1992 hingga Juni 1995.

Copa America 2024 akan menjadi debut Carlo Ancelotti sebagai pelatih Brasil sebab turnamen tersebut dijadwalkan bergulir pada Juni tahun depan. 

Baca juga: Capello Beri Tips untuk Ancelotti: Andalkan Trio Real Madrid!

Adapun Ancelotti ditunjuk menggantikan posisi Tite yang mundur karena gagal membawa Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022 di Qatar.

Brasil besutan Tite termasuk favorit juara dalam Piala Dunia 2022. Akan tetapi, langkah mereka dihentikan Kroasia pada perempat final.

Selama masa transisi, timnas Brasil ditangani pelatih kepala Fluminense, Fernando Diniz. Dia menggantikan posisi manajer Brasil U20, Ramon Menezes, yang ditunjuk menjadi pelatih interim skuad senior sejak Tite berhenti.

Menezes gagal mengangkat performa negara peraih lima gelar juara Piala Dunia tersebut. Selecao menelan dua kekalahan dalam tiga pertandingan persahabatan awal tahun ini.  

Diniz akan tetap menjalankan tugasnya sebagai pelatih Fluminense dan bergabung dengan Brasil hanya untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah itu, Ancelotti akan mengambil alih kendali tim untuk Copa America 2024 dan Piala Dunia 2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com