“Statistik menunjukkan bahwa dalam delapan dari 10 situasi lemparan ke dalam, Anda kehilangan bola. Di wilayah permainan Anda, semestinya Anda punya kesempatan untuk melakukan tendangan ke dalam,” ujar Wenger menjelaskan.
Baca juga: Teknologi Offside Baru, 3 Menit Langsung Bikin Ramai Piala Dunia 2022
Ide revolusioner lain dari Wenger adalah terkait corner alias tendangan penjuru. Eks peracik taktik AS Monaco itu ingin agar sepakan penjuru melengkung yang melewati garis gawang lalu kembali menuju area lapangan tidak dikategorikan sebagai bola “out”.
Wenger juga ingin adanya perubahan aturan pada tendangan bebas. Selama ini, eksekutor tendangan bebas tak diperbolehkan menyentuh bola lagi sampai ada pemain lain yang melakukan kontak.
Dalam aturan ala Wenger, pemain boleh mengambil sendiri tendangan bebas lalu melakukan sentuhan kedua. Artinya, eksekutor freekick boleh saja langsung lari membawa bola, layaknya dalam olahraga rugbi.
Aturan itu dimaksudkan Wenger untuk mengurangi kejadian tim yang mengulur-ulur waktu kala mendapatkan tendangan bebas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.